Kabar Pangkalpinang

Diskopdag dan UMKM Imbau Pedagang Jaga Kebersihan dan Kualitas Menu Pasar Ramadan

Andika mengingatkan para pedagang untuk tetap menjaga kualitas produk dan kebersihan lingkungan.

Editor: Rusaidah
Bangka Pos/Cepi Marlianto
Kepala Diskopdag dan UMKM Kota Pangkalpinang, Andika Saputra. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pasar kuliner musiman yang bermunculan selama Ramadan menjadi magnet bagi masyarakat yang mencari hidangan berbuka puasa dan sahur.

Dari pantauan Bangkapos.com, beberapa titik strategis di kota, seperti kawasan Jalan Masjid Jami, Gerbang Pasir Padi dan Alun-alun Taman Merdeka Pangkalpinang, dipenuhi oleh pedagang yang menjajakan beragam makanan dan minuman khas Ramadan. 

Tidak hanya menjadi tempat berburu makanan, pasar dadakan ini juga menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi para pedagang dan pelaku UMKM

Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskopdag dan UMKM) Kota Pangkalpinang Andika mengaku, momen Ramadan menjadi peluang bisnis yang membantu peningkatan perekonomian bagi UMKM.

Dia menyebut, selama Ramadan bukan hanya UMKM yang turut berjualan, namun banyak juga berasal dari kalangan industri rumahan.

"Momen Ramadan memang selalu menjadi peluang bisnis yang membantu peningkatan perekonomian bagi UMKM. Banyak pelaku usaha rumahan yang memanfaatkan bulan ini untuk menjual aneka makanan dan minuman khas berbuka puasa," ujarnya, Senin (10/3).

Namun, di tengah tingginya aktivitas jual beli di pasar dadakan, Andika mengingatkan para pedagang untuk tetap menjaga kualitas produk dan kebersihan lingkungan.

Ia menekankan pentingnya menggunakan bahan kemasan yang aman dan sehat, serta memastikan makanan yang dijual tidak kedaluarsa.

"Pastikan produk yang dijual dalam kondisi baik, tidak kadaluarsa dan tetap menjaga kebersihan. Lingkungan pasar juga harus dijaga, dengan membersihkan tempat penjualan secara teratur dan membuang sampah pada tempatnya," terang Andika.

Selain itu, ia juga mengimbau agar pedagang tetap berjualan dengan jujur dan tidak memainkan harga atau timbangan demi keuntungan sesaat.

Kata Andika, pihaknya terus mendukung para pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang yang memiliki komitmen untuk terus mengembangkan usahanya.

"UMKM yang terdata di kita tetap dibimbing yang mana dalam mendukung UMKM ini kita memang punya penyuluh khusus bagi mereka (para UMKM) yang benar-benar serius dan berkomitmen, seperti bantuan produksi, perizinan, sertifikat hala, IRT, dan lain sebagainya," ucapnya. (t3)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved