Berita Pangkalpinang
Bonus Atlet Babel di PON 2024 Belum Cair, Peraih Medali Emas PON Kecewa
Erwinsyah peraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mengaku kecewa.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Erwinsyah peraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mengaku kecewa dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung. Hal ini setelah tidak adanya kejelasan kapan pencairan bonus atlet tersebut.
Perjuangan tiada henti hingga sempat pingsan saat bertanding dalam perebutan medali emas membuat pria kelahiran Sungailiat 26 Juli 1994 kini, kian merasa tak mendapatkan kepedulian dari Pemprov Babel terkait perjuangan yang telah dilakukannya.
Pasalnya, janji Erwinsyah untuk dapat mengumrahkan ayahanda selepas mendapatkan medali emas kini belum dapat direalisasikan mengingat bonus yang belum didapatkannya. "Kami tetap menunggu, karena bonus itu juga yang diharapkan oleh para atlet. Seusia kami bukan mencari prestasi seperti anak-anak yang sertifikatnya bisa bantu ke sekolah jenjang berikutnya, tapi kami memang butuh uang bonus dari perjuangan kami," ujar Erwinsyah, Minggu (16/3).
Erwinsyah yang turun di kelas over 84 kilogram pada PON 2024 ini pun kian dibuat heran, setelah provinsi lain sudah memberikan bonus kepada para atlet berprestasi di daerahnya masing-masing. "Keseriusan Pemprov Babel terhadap olahraga sepertinya tidak ada, karena sudah dari dulu kami dibutuhkan ketika event namun setelah itu ya dilupakan," tuturnya.
Dengan kondisi tersebut, Erwinsyah mengatakan akan ada potensi para atlet berbakat Provinsi Bangka Belitung, yang akan membela provinsi lain yang lebih menghargai perjuangan atlet. "Misalnya tidak ada kejelasan maka tidak salah dong kalau kami pindah jiwa ke Provinsi lain, membela provinsi lain untuk PON berikutnya. Termasuk atlet yang saya bina juga saya bilang kalau ada kesempatan mendapatkan tawaran dari provinsi lain ambil saja, karena apresiasi pemerintah daerah lebih besar di luar," jelasnya.
Lebih lanjut meskipun bonus tak kunjung datang, Erwinsyah juga memberikan apresiasi terhadap sejumlah pihak yang telah membantu para atlet dalam meraih prestasi seperti yang dilakukan KONI Provinsi Bangka Belitung. "Alhamdulillah Ketua KONI Babel sangat bijak, baik, humble, selalu memikirkan kami. Saya dan Ketua KONI bersama pengurus KONI Babel, juga selalu berkomunikasi," bebernya.
Pihaknya mengakui, melalui program KONI Babel memberikan andil besar dalam medali emas yang telah diraihnya. "Tanpa bantuan KONI Babel, saya juga tidak mungkin sesemangat kemarin waktu di PON. KONI Babel sudah bekerja dengan baik program-program bagus dan pembinaan bagus, karena tidak mungkin kita bisa meraih tiga medali emas. Tapi apa mau dikata, kalau Pemprov Babel kita tidak mendukung hal seperti ini," jelasnya.
Ketua KONI Provinsi Bangka Belitung, Ricky Kurniawan mengakui, terkait bonus PON 2024 yang memang belum dapat dicairkan. "Kami masih menunggu pencairan dari Pemprov memang sudah dianggarkan oleh Pemprov Babel hanya ada sedikit kendala dalam pencairan dan semoga bisa terealisasi dalam waktu dekat. Hasil komunikasi terakhir Pak PJ Gubernur, Pak Sekda, Bu Kadis juga sedang mengusahakan agar bonus ini segera dapat terealisasi," ucap Ricky Kurniawan.
Pihaknya pun berharap Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, dapat segera mencairkan bonus yang menjadi hak para atlet sebelum Idulfitri 1446 Hijriah. "Kita masih berharap bisa cair, sebelum lebaran. Hal ini mengingat rekan kita yang berjuang di PON kemarin sudah berdarah-darah, memperoleh hasil yang luar biasa dan sejarah bagi Bangka Belitung dengan tiga medali emas. KONI Babel akan berusaha semaksimal mungkin bagaimana caranya agar para atlet mendapatkan bonus, dengan waktu sesingkat-singkatnya dan kami terus berkoordinasi semoga sebelum lebaran ini bisa cair," ungkapnya. (riz)
DPRD Pastikan Hak Atlet Terpenuhi
KETUA DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya memastikan akan mendorong pencairan bonus atlet yang sudah berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Terkait hal tersebut pihaknya akan memanggil sejumlah pihak di antaranya Pj Sekda Provinsi Bangka Belitung, Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga dan KONI Provinsi Bangka Belitung pada Senin (17/3).
"Memang dari pihak KONI Provinsi Bangka Belitung sudah pernah menyampaikan kepada kami, dan sudah kita teruskan ke pemerintah daerah dalam hal ini eksekutif. Kita tahu kondisi APBD Provinsi Bangka Belitung tidak baik-baik saja, tapi bonus atlet ini hak mereka," ujar Didit Srigusjaya, Minggu (16/3).
Didit Srigusjaya menekankan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung perlu hadir dan merespon cepat, terlebih ajang PON 2024 sudah bergulir lama yakni sudah diselenggarakan pada September 2024.
"Jangan sampai putra-putri Bangka Belitung terlalu kecewa, hingga mereka rela diambil provinsi lain. Ini dampaknya bahaya, akan membuat sebuah pandangan negatif dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung," ungkapnya. (riz)
Pascapelatihan di BLK Disnaker Bangka Belitung, Ahnaf Edra Mampu Operasikan Mesin Produksi |
![]() |
---|
Peringati Hari Lahir Kejaksaan RI, Kejati Babel Gelar Seminar Nasional |
![]() |
---|
Tahun Ini, Bangka Belitung Baru Serap Rp694 Miliar Dana KUR |
![]() |
---|
Dosen Akuntansi UBB Beri Pelatihan Penulisan Buku Ajar Bagi Guru SMK |
![]() |
---|
297 Peserta Sudah Daftar Pawai Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.