Berita Bangka Selatan

Dua Minibus Adu Kambing di Tikungan Desa Pergam

Dua unit kendaraan minibus terlibat adu kambing di Desa Pergam, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Senin (24/3) siang.

Bangkapos.com/Cepi Marlianto 
EVAKUASI -- Aparat kepolisian ketika melakukan evakuasi terhadap kendaraan minibus yang terlibat kecelakaan di Desa Pergam, Kecamatan Airgegas, Senin (24/3/2025). Dua orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. 

AIRGEGAS, BABEL NEWS - Dua unit kendaraan minibus terlibat adu kambing di Desa Pergam, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Senin (24/3) siang. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah akibat kecelakaan lalu lintas itu.

Dari pantauan, di lokasi kedua mobil tampak ringsek parah. Mobil Toyota Veloz yang melaju dari arah Pangkalpinang menuju Kota Toboali rusak pada bagian depan dan sisi kanan mobil. Bahkan kencangnya tabrakan membuat roda depan bagian kiri mobil terlepas. Mobil itu bahkan sampai terpental ke luar sisi kiri jalan dan masuk ke parit.

Kondisi sama dialami oleh kendaraan Daihatsu Sigra yang melaju dari Kota Toboali menuju Kota Pangkalpinang. Mobil itu terlihat rusak pada bagian depan dan sisi kanan mobil.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Selatan, Iptu Eko Budiatno mengatakan terdapat dua unit mobil minibus terlibat kecelakaan lalu lintas di Desa Pergam. Satu unit kendaraan merek Toyota Veloz warna hitam dan Daihatsu Sigra warna silver. 

Saat ini, pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap dua unit kendaraan yang terlibat kecelakaan. "Kami langsung ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP-Red) dan langsung melakukan evakuasi terhadap dua unit kendaraan," kata Eko Budiatno.

Menurutnya, dalam peristiwa itu dua orang menjadi korban. Keduanya merupakan sopir dari pada dua unit kendaraan yang terlibat kecelakaan. Satu orang sopir mengalami luka berat pada bagian kepala dan satu orang sopir lainnya mengalami luka lecet pada sekujur tubuh.

Keduanya, kini telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh. Saat ini aparat kepolisian masih melakukan proses penyelidikan. Kepolisian masih berupaya mengambil keterangan dari para saksi, penumpang dan sopir kendaraan. 

Berdasarkan hasil olah TKP kecelakaan dikarenakan kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. "Kita akan proses lebih lanjut, saat ini anggota masih mengambil keterangan dari para saksi. Termasuk sopir dan penumpang kendaraan," jelas Eko Budiatno.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada. Terlebih di tengah cuaca ekstrem dan momentum mudik Lebaran tahun 2025. Tingginya mobilitas masyarakat diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati. "Tetap berhati-hati di jalan, kurangi kecepatan dan tetap patuhi peraturan lalu lintas," pungkasnya. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved