Berita Pangkalpinang

Enam OPD Pangkalpinang Mengalami Kekosongan Pimpinan Definitif

Kekosongan terjadi lantaran sebagian pejabat memasuki masa purnabakti, sedangkan proses pengisian jabatan membutuhkan waktu dan mekanisme.

Editor: suhendri
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, M Unu Ibnudin. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Enam organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Pangkalpinang mengalami kekosongan pimpinan definitif.

Keenam OPD tersebut adalah Dishub, Dispora, Diskominfo, Dinkes, Dispar, dan Disnaker. Kekosongan pejabat definitif juga terjadi pada Asisten II dan Staf Ahli Wali Kota.

Kekosongan terjadi lantaran sebagian pejabat memasuki masa purnabakti, sedangkan proses pengisian jabatan membutuhkan waktu dan mekanisme.

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, M Unu Ibnudin, menyebutkan, dari enam OPD yang mengalami kekosongan pimpinan definitif tersebut, dua di antaranya saat ini dirangkap oleh kepala OPD lainnya.

Kedua OPD yang dimaksud adalah Dinas Perhubungan (Dishub) serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). 

Adapun jabatan Asisten II, Staf Ahli Wali Kota, kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), kepala Dinas Pariwisata, dan kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) diisi oleh pelaksana tugas (Plt).

"Untuk sementara jabatan yang kosong diisi oleh Plt, namun saya tetap meminta kepada seluruh ASN (aparatur sipil negara) untuk bekerja maksimal, jangan sampai pelayanan terganggu karena kekosongan ini," kata Unu, Kamis (24/4/2025).

Dia menyebutkan, untuk pengisian jabatan Asisten II, Staf Ahli Wali Kota, dan kepala Disnaker saat ini sudah masuk dalam proses lelang jabatan.

Namun, proses pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama tersebut tidak bisa langsung dilakukan oleh pemerintah kota, melainkan harus melalui prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

"Kami harus terlebih dahulu menyurati Gubernur Bangka Belitung, baru kemudian mengajukan ke Kementerian Dalam Negeri. Proses ini memerlukan waktu yang cukup panjang karena ada tahapan yang harus dilalui," ujar Unu.

Meski begitu, Unu menegaskan pihaknya terus berupaya agar proses pengisian jabatan ini dapat segera rampung, guna memastikan roda pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan optimal.

"Kami akan segera mengajukan kembali proses pelantikan agar kekosongan ini dapat segera diisi oleh pejabat definitif. Ini penting agar program-program pembangunan bisa tetap dilaksanakan dengan baik," tuturnya.

Unu juga memberikan pesan khusus kepada para pejabat yang saat ini menjalankan tugas rangkap jabatan, agar tetap semangat dalam mengemban tanggung jawab yang ada. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved