Kabar Pangkalpinang

Perum Bulog Bangka Tunggu Bapanas Jual Beras SPHP

Perum Bulog Cabang Bangka hingga akhir April 2025 belum melakukan penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di toko-toko ritel .

Editor: Rusaidah
Bangka Pos/Sela Agustika
Pimpinan Cabang Perum Bulog Bangka, Akhmad Fahmi Yasin. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Perum Bulog Cabang Bangka hingga akhir April 2025 belum melakukan penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di toko-toko ritel maupun titik penyaluran lainnya. 

Hal ini disebabkan belum adanya penugasan resmi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) terkait distribusi beras SPHP pasca berakhirnya penugasan sebelumnya pada 31 Maret 2025.

Selain itu saat ini, Bulog fokus menjalankan tugas pemerintah untuk pengadaan beras dalam negeri sesuai intruksi presiden untuk mewujudkan program swasembada pangan.

"Penugasan SPHP terakhir berakhir tanggal 31 Maret, jadi setelah itu Bulog tidak menjual beras SPHP sampai ada penugasan lagi. Untuk penjualan SPHP belum bisa dilakukan karena Bapanas belum mengeluarkan penugasan SPHP untuk bulan April dan selanjutnya," Kepala Perum Bulog Cabang Bangka Akhmad Fahmi Yasin, Rabu (30/4).

Fahmi menyebut, saat ini tersedia stok beras sebanyak 2.000 ton sebagai cadangan beras pemerintah (CBP), namun belum bisa disalurkan atau dijual untuk masyarakat sampai ada instruksi lebih lanjut dari Bapanas terkait peruntukannya.

Dia menuturkan, sebagian besar beras medium jenis CBP (cadangan beras pemerintah). Satu di antara asalnya adalah dari gabah petani yg diolah/digiling menjadi beras medium. 

"Stok yang ada diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bangka dalam tiga hingga empat bulan ke depan, peruntukannya bisa untuk bansos, SPHP, maupun bantuan kebencanaan," ucapnya. (t3)

 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved