Pemkot Pangkalpinang Tak Lagi Beri Bantuan Biaya untuk Calhaj

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota Pangkalpinang tidak memberikan bantuan biaya kepada calon jemaah haji (calhaj) yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 2025.

Kebijakan ini merupakan bagian dari langkah efisiensi anggaran seiring dengan kebutuhan mendesak pembiayaan Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang 2025. 

Demikian disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang Ahmad Subekti kepada awak media, Jumat (2/5/2025).

Subekti mengatakan, keterbatasan anggaran membuat Pemerintah Kota Pangkalpinang tidak dapat mengalokasikan dana seperti tahun-tahun sebelumnya, termasuk dana bantuan bagi calhaj.

"Kondisi keuangan kita saat ini tidak seperti dulu. Kalau organisasi kemasyarakatan bisa fleksibel, pemerintah daerah terikat aturan. Jika tidak ada alokasi anggaran, maka program tidak bisa dijalankan, apalagi yang melibatkan dana cukup besar," katanya.

Menurut Subekti, seluruh anggaran organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Pangkalpinang, termasuk Bagian Kesra, telah dilakukan penandaan (tagging) untuk kebutuhan yang lebih prioritas.

Dalam kondisi ini, pemerintah kota memilih fokus pada program yang mendesak dan wajib secara administratif, termasuk mendukung jalannya pilkada ulang.

Meski demikian, Subekti memastikan bahwa keputusan tidak lagi memberikan bantuan biaya kepada calhaj tidak akan mengurangi semangat pemerintah dalam mendukung kelancaran ibadah haji.

“Pernah memang kita memberikan bantuan, dan itu cukup berarti bagi jemaah,” ucapnya.

“Namun untuk tahun ini, kami mohon pengertian dari masyarakat. Mudah-mudahan tahun depan kondisi anggaran kembali normal," lanjut Subekti.

Ia juga menyampaikan harapan dan doa agar calhaj asal Pangkalpinang diberikan kemudahan dalam menjalankan rukun Islam kelima serta kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur.

"Kita doakan orang tua kita, saudara-saudara kita yang berangkat, semoga dilancarkan segala prosesnya, diberi kesehatan, dan menjadi haji yang mabrur," tuturnya. 

Tetap beri layanan prima

Meskipun Bagian Kesra Kota Pangkalpinang menghadapi keterbatasan anggaran, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada calon jemaah haji asal Pangkalpinang. 

Kepala Kanwil Kemenag Babel, Masmuni Mahatma, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, Firmantasi, memastikan pelayanan yang baik dan terukur bagi calhaj asal ibu kota Provinsi Babel tersebut.

Masmuni Mahatma pun langsung menemui pihak PT Damri di kawasan Kampung Keramat, Kota Pangkalpinang, Sabtu (3/5/2025), dan sepakat menyewa delapan unit bus ukuran sedang untuk memfasilitasi pelepasan 182 anggota calon jemaah haji Pangkalpinang dari Masjid Agung Kubah Timah ke Asrama Haji Babel.

"Demi pelayanan prima terhadap jemaah haji di Kota Pangkalpinang, Kanwil Kemenag Babel tetap menyiapkan delapan unit bus ukuran sedang untuk memfasilitasi kebersamaan jemaah menuju Asrama Haji. Ini bagian dari cara kami berkhidmah kepada tamu-tamu Allah yang mulia," kata Masmuni, Minggu (4/5/2025).

"Di tengah keterbatasan anggaran Kesra Kota, kita maklumi. Kita harus tetap memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji," ujarnya. 

Masmuni menekankan pentingnya kerja sama dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan saat ini.

"Di tengah krisis anggaran seperti sekarang, ini saatnya kita saling mengisi dan memberikan energi demi pelayanan prima kepada jemaah haji kebanggaan kita," tuturnya. (t2/riz)