Kabar Belitung Timur
Dua Guru Belitung Timur Terima Sertifikat Google Trainer
Kabupaten Belitung Timur mendapatkan kado spesial dari Google for Education Indonesia berupa penghargaan atas prestasi dua Sekolah Rujukan Google.
MANGGAR, BABEL NEWS - Di tengah momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, dunia pendidikan Kabupaten Belitung Timur mendapatkan kado spesial dari Google for Education Indonesia berupa penghargaan atas prestasi dua Sekolah Rujukan Google dan dua guru yang mendapatkan Sertifikat Google Trainer.
Penghargaan berupa plakat diserahkan secara langsung Pimpinan dan Pejabat Kabupaten Belitung Timur kepada dua Sekolah Rujukan Google yakni SD Negeri 1 Manggar dan SD Negeri 8 Gantung, serta penyerahan sertifikat Google Trainer kepada Yuliani dan Susti usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Belitung Timur, Jumat (2/5).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur Dedy Wahyudi menyampaikan, banyak tahapan untuk bisa menjadi kandidat Sekolah Rujukan Google.
"Awalnya kami mengusulkan tujuh sekolah di Beltim, ada 2 SMP dan 5 SD, tapi yang disetujui Google menjadi KRSG ada dua sekolah, yaitu SD 1 Manggar dan SD 8 Gantung. Karena untuk memenuhi persyaratan sebagai KSRG itu, sekolah harus melewati dan memeuhi berbagai tahapan yang ditetapkan oleh Google," ujar Dedy kepada posbelitung.co seusai Upacara Hardiknas, Jumat (2/5).
Terdapat beberapa penilaian sekolah bisa dinyatakan menjadi KSRG, di antaranya sekolah harus memiliki jaringan internet, terdapat perangkat TIK di Laboratorium TIK minimal 60 unit dan guru-guru sudah memiliki sertifikat level 1 dan level 2 dari Google.
Dedy juga menyampaikan apresiasinya dan rasa bangga atas pencapaian dua sekolah dan dua guru di Kabupaten Belitung Timur yang telah berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi melalui program inovatif dari Google for Education Indonesia.
"Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi pencapaian dan kerja keras sekolah dan guru yang sudah berusaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi di Beltim," ungkap Dedy.
Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap komitmen dua sekolah dan dua guru di Belitung Timur dalam mengintegrasikan teknologi digital dalam setiap aspek pembelajaran serta memberikan dampak yang positif terhadap pengembangan keterampilan siswa di era digital seperti sekarang.
Dedy berharap adanya penghargaan ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk meningkatkan kompetensi guru dan mengadopsi metode pembelajaran yang relevan dengan era digital.
"Adanya penghargaan dua sekolah di Beltim ini, semoga menjadi inspirasi untuk sekolah-sekolah lain meningkatkan kompetensi guru dan mengadopsi metode pembelajaran yang relevan dengan era digital saat ini. Untuk dua guru yang sudah mendapatkan sertifikat Google Trainer kami berharap bisa melatih guru-guru lain di sekolah," harap Dedy.
Komitmen Kedisiplinan Guru
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Belitung Timur, Jumat (2/5).
Upacara yang dipimpin oleh Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten berlangsung begitu khidmat dan rapi.
Dalam kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa Afa ini menyampaikan pidato dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, bahwa Hardiknas menjadi momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen dan semangat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.
Di Hardiknas ini, Afa juga menyoroti pentingnya kedisiplinan dari seorang guru untuk memberikan contoh dan tauladan kepada murid.
"Pendidikan di Belitung Timur sudah cukup baik, tapi masih banyak guru yang kurang disiplin. Jadi mereka harus berubah demi memberikan contoh yang baik untuk murid. Jika guru disiplin pasti murid ikut disiplin, supaya Belitung Timur melahirkan anak-anak yang tangguh," ujar Afa.
Selain kedisplinan, mengenai sarana prasarana dan infrastruktur sekolah di satuan pendidikan Kabupaten Belitung Timur juga menjadi perhatian.
"Sarana prasarana dan infrastruktur memang masih ada yang kurang, tapi syukurnya kita akan ada Sekolah Rakyat dan SMA Garuda. Saya akan berupaya terus memperbaiki secara fisik dan guru-gurunya," ujar Afa.
Afa berharap, hadirnya Sekolah Rakyat dan SMA Garuda di Kabupaten Belitung Timur bisa meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak yang ada di Belitung Timur.
"Mudah-mudahan Sekolah Rakyat bisa bantu banyak anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang baik," harap Afa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur Dedy Wahyudi juga turut memaknai Hardiknas sebagai semangat meningkatkan kualitas pendidikan dengan sesuai makna dari Ki Hajar Dewantara.
"Jadi momen Hardiknas ini, kita tetap semangat yang sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Belitung Timur. Seperti slogan Ki Hajar Dewantara jadikan semua tempat sekolah dan jadikan semua orang sebagai guru," ujar Dedy.
Dedy memaknai ucapan Ki Hajar Dewantara tersebut yang berarti peran serta semua baik itu guru, tenaga pendidik, siswa harus berkolaborasi bersama orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menyemarakkan Hardiknas Tahun 2025 ini tidak hanya dengan upacara, namun juga mengadakan seminar mengenai Deep Learning yang telah diselenggarakan pada 14 April 2025 lalu. (y1)
SMAN 1 Manggar Sabet Dua Kategori Juara Semarak Hardiknas |
![]() |
---|
Kamarudin Hibahkan 16 Ha Lahan Pribadi untuk SMA Unggul Garuda |
![]() |
---|
Bupati Belitung Timur Sambangi Calon Jemaah Haji |
![]() |
---|
110 Pemancing Meriahkan Selamat Laut Desa Senyubuk |
![]() |
---|
Pemkab Belitung Timur Berantas Pegawai Mangkir, Tandatangani Pakta Integritas Disiplin ASN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.