Berita Pangkalpinang

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Babel, 182 Ternak Terinfeksi

Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak kembali ditemukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Editor: suhendri
Bangka Pos/Sela Agustika
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edi Romdhoni 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak kembali ditemukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel mencatat ada 182 ternak terinfeksi virus PMK sepanjang Januari-April 2025.

Jumlah itu tersebar di seluruh kabupaten/kota di Negeri Serumpun Sebalai.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Provinsi Babel, Edi Romdhoni, mengatakan, kasus PMK sempat merebak di Bangka Belitung pada 2022 hingga 2023.

Pada 2024, kasus ini tidak ditemukan. Namun, kasus PMK kembali muncul pada 2025.

"Awal kasus PMK di tahun 2022-2023, pada 2024 tidak ditemukan, namun 2025 kembali muncul. Jumlah kasus tertinggi tercatat di Kota Pangkalpinang dengan 96 ekor, disusul Kabupaten Bangka sebanyak 53 ekor, serta masing-masing 20 ekor di Bangka Tengah dan Bangka Selatan," kata Edi kepada Bangka Pos, Rabu (7/5/2025).

Ia menjelaskan, hewan yang terkena PMK memiliki ciri-ciri klinis berupa lepuh berisi cairan atau luka pada lidah, gusi, hidung, dan kuku. Kemudian kesulitan berjalan, mengeluarkan air liur berlebihan, dan kehilangan nafsu makan.

Pihaknya, lanjut Edi, telah melakukan karantina terhadap ternak yang terinfeksi virus PMK. Selain itu, sudah diberikan pengobatan serta masa penyembuhan secara intensif terhadap ternak yang sakit.

Adapun dalam upaya pencegahan penularan, Pemerintah Provinsi Babel telah mendistribusikan vaksin PMK ke 7 kabupaten/kota.

Pendistribusian dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama didistribusikan sebanyak 4.000 dosis dan tahap kedua 3.475 dosis.

Total ada 7.475 dosis yang telah disalurkan ke seluruh kabupaten/kota di Babel.

"Vaksinasi telah selesai di seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung. Selain vaksin, kami juga telah menyiapkan obat-obatan, disinfektan, dan memperketat pengawasan di lapangan. (t3)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved