Perubahan sistem ini ditargetkan dapat mengubah pola pikir masyarakat tentang sekolah favorit lebih fokus pada kualitas pendidikan yang merata. "Hanya di lapangan memang masih ada sekolah yang difavoritkan oleh masyarakat," jelas Elfan Rulyadi.
Di sisi lain sambung dia, semua sekolah negeri maupun swasta di Kabupaten Bangka Selatan memiliki standar yang sama. Baik dari segi sarana dan prasarana serta fasilitas tenaga kependidikan. Guru-guru terbaik yang tersebar di seluruh sekolah.
Oleh karena itu, masyarakat diminta tak terpaku pada peringkat sekolah favorit atau tidak. Dinas pendidikan terus berupaya menghentikan polarisasi di sekolah negeri. "Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan juga telah melakukan distribusi guru. Hal itu untuk meningkatkan mutu pendidikan di semua sekolah," pungkas Elfan Rulyadi. (u1)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.