Berita Pangkalpinang

Pendaftaran SPMB Resmi Ditutup, 3 SMP di Pangkalpinang Kekurangan Pendaftar

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat mencatat, total pendaftar mencapai 3.019 orang atau 105,82 persen dari total kuota 2.853 orang.

Editor: suhendri
Bangka Pos/Cepi Marlianto
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pangkalpinang, Erwandy. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pendaftaran sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 tingkat SMP di Kota Pangkalpinang resmi ditutup pada Selasa (24/6/2025) pukul 00.00 WIB.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat mencatat, total pendaftar mencapai 3.019 orang atau 105,82 persen dari total kuota 2.853 orang.

Dengan demikian, terjadi kelebihan pendaftar sebanyak 166 orang.

Dari sepuluh SMP negeri yang ada di Pangkalpinang, tujuh di antaranya mengalami kelebihan pendaftar, sedangkan tiga sekolah lainnya justru kekurangan pendaftar.

Tujuh sekolah yang jumlah pendaftarnya melampaui kuota adalah SMPN 1 yang mengalami kelebihan 33 pendaftar, SMPN 2 (kelebihan 96 pendaftar), SMPN 3 (kelebihan 64 pendaftar), SMPN 5 (kelebihan 1 pendaftar), SMPN 6 (kelebihan 5 pendaftar), SMPN 7 (kelebihan 36 pendaftar), dan SMPN 9 (kelebihan 7 pendaftar).

Adapun tiga sekolah yang mengalami kekurangan pendaftar adalah SMPN 4, SMPN 8, dan  SMPN 10. SMPN 4 kekurangan 42 pendaftar, SMPN 8 kekurangan 12 pendaftar, dan SMPN 10 kekurangan 22 pendaftar.

Kepala Disdikbud Kota Pangkalpinang, Erwandy, menegaskan, tidak akan ada penambahan rombongan belajar (rombel) untuk menampung kelebihan siswa.

"Kami komitmen menjalankan kebijakan ini sesuai aturan nasional. Semua berbasis sistem zonasi dan kuota maksimal," katanya kepada Bangka Pos, Rabu (25/6/2025).

Para calon siswa yang tidak tertampung diminta segera melapor ke Disdikbud Kota Pangkalpinang.

Nantinya, mereka akan didata dan diarahkan ke sekolah-sekolah yang masih memiliki kuota, dengan mempertimbangkan jarak domisili calon siswa.

"Kalau ada kuota kosong di sekolah lain, akan kami tawarkan ke siswa yang rumahnya terdekat. Kalau semua sudah penuh, kami sarankan agar memilih satuan pendidikan swasta yang masih memungkinkan," ujar Erwandy.

Dia menyebutkan, semua SMP negeri di Pangkalpinang memiliki kualitas pendidikan yang setara.

"Sekolah di mana saja sama baiknya. Tidak perlu khawatir. Mari kita dukung semangat pemerataan pendidikan dan percaya pada kualitas semua sekolah yang ada," tutur Erwandy.

Menyelaraskan kebijkan

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Pangkalpinang memperpanjang masa pendaftaran sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 tingkat SMP.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved