Berita Bangka Selatan

Ribuan Siswi Ditargetkan Ikuti Program Vaksinasi HPV

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menargetkan ribuan siswi di daerah itu memperoleh layanan vaksin Human Papillomavirus atau HPV.

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB), Kabupaten Bangka Selatan, Slamet Wahidin. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menargetkan ribuan siswi di daerah itu memperoleh layanan vaksin Human Papillomavirus atau HPV. Vaksinasi diperlukan guna meningkatkan kekebalan tubuh agar mampu mencegah penyakit yang disebabkan Papillomavirus. Virus jenis ini diklaim dapat menyebabkan berbagai jenis kanker dan kutil kelamin.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, Slamet Wahidin mengatakan, vaksinasi HPV akan mulai dilakukan untuk remaja putri usia sekolah. Dimulai dari remaja putri kelas V dan VI sekolah dasar (SD) serta kelas IX sekolah menengah pertama (SMP). Vaksinasi akan menyasar seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta yang ada di daerah itu.

"Imunisasi HPV akan kita lakukan untuk anak sekolah, khusus perempuan dalam waktu dekat. Targetnya anak usia sekolah yang belum mendapatkan vaksin HPV," kata Slamet Wahidin, Minggu (27/7).

Slamet Wahidin membeberkan vaksinasi dinilai sangat efektif jika diberikan sebelum terpapar virus, idealnya pada usia remaja. Imunisasi HPV penting untuk melindungi diri dari kanker serviks, kanker vagina, kanker vulva, kanker penis, kanker anus dan kutil kelamin. Akan tetapi, vaksinasi dilakukan guna mengantisipasi meningkatnya kanker serviks. Kanker jenis ini merupakan salah satu kanker yang paling umum terjadi pada wanita.

Imunisasi HPV sangat dianjurkan untuk anak perempuan, terutama pada usia 9-14 tahun. Sebagai bagian dari program imunisasi dasar lengkap. Vaksin ini diberikan dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) setiap bulan Agustus. Pemberian vaksin HPV pada anak sekolah bertujuan untuk memberikan perlindungan sejak dini terhadap infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks di kemudian hari. 

"Vaksinasi Ini untuk mencegah kanker serviks. Sebagaimana tujuan negara melindungi masyarakat," jelas Slamet Wahidin.

Slamet Wahidin menyebut, vaksin HPV adalah bagian dari upaya pencegahan penyakit. Bukan pengganti pemeriksaan kesehatan rutin yang bisa dilakukan oleh masyarakat setiap saat. Oleh karena itu, masyarakat yang ingin memperoleh vaksin HPV agar berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas terdekat.

"Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan rutin dan mendapatkan vaksinasi HPV," pungkas Slamet Wahidin(u1)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved