Berita Belitung

Inovasi Pestisida Ramah Lingkungan dari Limbah Kulit Kerang Bawa Tim Ecoshell Juara BYIC 2025

Tim Ecoshell berhasil meraih juara pertama dalam Belitong Youth Ideation Challenge (BYIC) 2025.

IST/Dokumentasi Tarsius Center Indonesia
BYIC 2025 - Tim Ecoshell meraih juara dalam Belitong Youth Ideation Challenge (BYIC) 2025 yang digelar Tarsius Center Indonesia baru-baru ini. Tim Ecoshell menghadirkan gagasan memanfaatkan limbah kulit kerang sebagai pestisida ramah lingkungan yang efektif untuk pertanian berkelanjutan 

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Tim Ecoshell berhasil meraih juara pertama dalam Belitong Youth Ideation Challenge (BYIC) 2025. Tim ini membawa gagasan memanfaatkan limbah kulit kerang sebagai pestisida ramah lingkungan yang efektif untuk pertanian berkelanjutan.

Tim ini memperoleh penghargaan berupa sertifikat, pendanaan seed funding sebesar Rp10 juta, serta tambahan Rp3 juta dari dukungan Senator DPD RI Darmansyah Husein.

Project Manager Program SOLUSI Tarsius Center Indonesia, Ade Afrilian mengatakan, BYIC 2025 bertujuan memberi ruang bagi anak muda Belitung untuk berinovasi dengan solusi nyata yang dapat memberi manfaat lingkungan dan ekonomi.

"Kompetisi ini menjadi wadah mempertemukan ide-ide terbaik dari generasi muda yang siap diaplikasikan. Kami berharap pemenang dan finalis dapat terus dikembangkan melalui kolaborasi dengan mitra strategis," ujar Ade Afrilian dalam rilisnya, Senin (11/8).

Selain Ecoshell, empat tim lain yang masuk lima besar BYIC 2025 juga menampilkan ide kreatif dan berpotensi besar. Tim D-Commerce mengusung sistem e-commerce lokal untuk memudahkan akses jual-beli produk UMKM dan oleh-oleh wisatawan.

Buter-preneur mengembangkan pengolahan talas Belitong menjadi produk bernilai tinggi yang memberdayakan komunitas lokal. Lalu Serumpun Pinus memperkenalkan konsep "Sedulang" yang mengangkat potensi wisata dan budaya lokal.

Tim Serumpun Pinus juga menyabet penghargaan Ide Terfavorit Netizen, berdasarkan interaksi media sosial, dan menerima cendera mata dari sponsor Bepulin Belitong. Sementara Tim Sedare membawa inovasi teknologi berupa chatbot AI sebagai pemandu wisata cerdas dan penerjemah bahasa Belitung.

Belitong Youth Ideation Challenge merupakan bagian dari rangkaian Program SOLUSI, kemitraan Pemerintah Indonesia dan Jerman yang diimplementasikan oleh konsorsium GIZ, ICRAF, Yayasan KEHATI, SNV, dan mitra lokal.

Program ini fokus menangani degradasi lahan dan bentang laut serta meningkatkan ketahanan ekosistem dan mata pencaharian adaptif terhadap perubahan iklim di Pulau Belitung.

Kompetisi ini melibatkan tiga tahap, yakni seleksi ide (ideathon), pembekalan intensif (bootcamp), dan final pitching dalam Belitong Youth Ideation Summit yang juga diisi diskusi lingkungan dan pameran ide inovatif sebagai ruang kolaborasi dan inspirasi bagi peserta, mitra, dan masyarakat. (*/del)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved