Berita Pangkalpinang

Program MBG Segera Sasar Ibu Hamil dan Menyusui di Gerunggang Pangkalpinang    

Penyaluran makanan bergizi gratis bagi bumil akan dilakukan setiap hari dari Senin hingga Jumat, dengan pola pembagian yang telah diatur

Editor: suhendri
Bangka Pos/Sela Agustika
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Gerunggang, Rindah A’Thifah. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Para ibu hamil (bumil) dan menyusui di wilayah Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, akan segera menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hingga awal pekan ini, tercatat sudah ada sekitar 500 bumil dan menyusui yang menjadi sasaran program MBG di Kecamatan Gerunggang 

Demikian disampaikan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Gerunggang, Rindah A’Thifah.

“Untuk sementara, ibu hamil dan menyusui ini masih proses pendataan, yang sudah mendapatkan PMT (pemberian makanan tambahan) sebelumnya tidak lagi diberikan makanan dari program ini (MBG–red),” kata Rindah kepada Bangka Pos, Senin (11/8/2025).

“Namun untuk pemberian ibu hamil dan menyusui akan menyusul secara bertahap. Saat ini, kita baru (menyalurkan makanan bergizi gratis–red) ke sekolah SD dan SMP karena ini merupakan pelaksanaan perdana,” lanjutnya.

Sekadar diketahui, SPPG Kecamatan Gerunggang telah meluncurkan pelayanan MBG bagi pelajar.

Peluncuran dipusatkan di SMPN 2 Pangkalpinang, Senin (11/8/2025).

Pada distribusi perdana MBG ini, SPPG Kecamatan Gerunggang membagikan 2.374 porsi makanan kepada siswa dari enam sekolah, terdiri atas lima SD dan satu SMP. 

Setiap hari Senin hingga Jumat

Rindah menyebutkan, penyaluran makanan bergizi gratis bagi bumil akan dilakukan setiap hari dari Senin hingga Jumat, dengan pola pembagian yang telah diatur.

Tiga hari dalam seminggu, penerima akan mendapatkan makanan basah, sedangkan dua hari lainnya akan disalurkan makanan dalam bentuk snack (makanan ringan) bergizi.

Untuk memastikan kualitas nutrisi dalam makanan, SPPG Gerunggang telah menggandeng ahli gizi guna menyusun menu sesuai dengan kebutuhan angka kecukupan gizi (AKG) ibu hamil.

Dengan demikian, makanan yang diberikan bukan hanya sekadar mengenyangkan, tetapi juga mendukung tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu.

“Jenis makanan yang kita berikan ini, tiga hari makanan basah dan dua hari ini snack ringan, yang semua kandungannya sudah ada ahli gizi yang mengatur sesuai AKG. Kami berharap program ini bisa menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan status gizi ibu hamil sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asupan bergizi selama masa kehamilan,” tutur Rindah. (t3)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved