Berita Pangkalpinang

Ekonomi Pangkalpinang Tumbuh Impresif, Tembus 8,81 Persen di Triwulan II-2025

Motor penggerak utamanya adalah sektor sekunder yang tumbuh hingga 32,93 persen.

Editor: suhendri
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
RILIS BRS - Badan Pusat Statistik Kota Pangkalpinang menggelar rilis Berita Resmi Statistik (BRS) di ruang pertemuan BPS Kota Pangkalpinang, Rabu (1/10/2025). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Ekonomi Kota Pangkalpinang tumbuh impresif pada triwulan II-2025.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang mencatat, pertumbuhan ekonomi ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang periode tersebut menembus angka 8,81 persen secara tahunan (year on year/y-on-y).

Motor penggerak utamanya adalah sektor sekunder yang tumbuh hingga 32,93 persen.

"Lonjakan ini tidak terlepas dari pulihnya aktivitas pengolahan timah setelah sempat terganggu masalah tata kelola pada tahun lalu," kata Ahli Statistik BPS Kota Pangkalpinang, Aja Nasrun, saat merilis Berita Resmi Statistik (BRS) di kantor BPS Kota Pangkalpinang, Rabu (1/10/2025).

Data BPS menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Kota Pangkalpinang pada triwulan II-2025 dibandingkan triwulan I-2025 (q-to-q) juga menguat 5,53 persen.

Dari sisi produksi, sektor tersier mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 7,57 persen, didorong oleh meningkatnya aktivitas jasa, termasuk administrasi pemerintahan, pertahanan, serta realisasi belanja pegawai akibat penerimaan aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Secara kumulatif (c-to-c), ekonomi Pangkalpinang hingga triwulan II-2025 tumbuh 8,89 persen.

Lagi-lagi, sektor sekunder menjadi bintang dengan pertumbuhan 38,85 persen, seiring kembali beroperasinya sejumlah perusahaan smelter sejak akhir 2024.

"Dominasi sektor jasa menunjukkan bahwa Pangkalpinang tetap bertumpu pada aktivitas perdagangan, transportasi, serta layanan pemerintahan, meski industri pengolahan logam timah menjadi penentu fluktuasi besar," ujar Aja.

Dia menambahkan, jika dilihat dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi q-to-q didorong terutama oleh pengeluaran konsumsi pemerintah yang naik tajam 26,40 persen, akibat peningkatan belanja barang dan jasa.

Konsumsi rumah tangga juga tumbuh 1,78 persen, didukung momentum Iduladha dan pembayaran gaji ke-13 ASN.

Namun secara tahunan, pertumbuhan tertinggi justru terjadi pada konsumsi rumah tangga sebesar 3,31 persen, menandakan daya beli masyarakat mulai pulih seiring rebound sektor timah.

Sementara itu, konsumsi pemerintah terkontraksi 11,90 persen.

Badan Pusat Statistik juga mencatat, total produk domestik regional bruto (PDRB) Kota Pangkalpinang atas dasar harga berlaku (ADHB) pada triwulan II-2025 mencapai Rp5,27 triliun, atau Rp2,85 triliun atas dasar harga konstan 2010. 

Dengan capaian ini, Pangkalpinang menyumbang 18 persen terhadap total PDRB tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menempati posisi kedua terbesar setelah Kabupaten Bangka.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved