Berita Bangka Barat
Pekerja TI Apung Dilaporkan Hilang di Laut Penganak Bangka Barat
Seorang pekerja tambang inkonvesional (TI) apung dilaporkan hilang saat bekerja mencari pasir timah di perairan Pantai Penganak.
PARITTIGA, BABEL NEWS - Seorang pekerja tambang inkonvesional (TI) apung dilaporkan hilang saat bekerja mencari pasir timah di perairan Pantai Penganak, Desa Air Gantang, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.
Informasi yang dihimpun Bangka Pos menyebutkan, pekerja berinisial W tersebut terakhir kali terlihat oleh rekannya pada Senin (18/8/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
Saat itu, dia sedang beristirahat di atas ponton TI apung setelah melakukan penyelaman.
Kemudian, pria berusia 46 tahun asal Bengkulu tersebut kembali menyelam sekitar pukul 16.45 WIB dan tidak lagi terlihat oleh rekannya.
"Hari ini kami menerima informasi adanya satu orang yang diduga jatuh dan tenggelam dari atas ponton timah di perairan Pantai Penganak," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Selasa (19/8/2025) sore.
Oka menyebutkan, upaya pencarian sempat dilakukan secara mandiri oleh rekan kerja korban dengan cara menyelam di sekitar ponton dan memeriksa ponton-ponton TI apung terdekat hingga malam hari.
Namun, korban tidak berhasil ditemukan.
“Pencarian kembali dilanjutkan keesokan harinya hingga siang, namun tetap tanpa hasil," ujar Oka.
Akhirnya, pihak keluarga dan rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang untuk meminta bantuan.
Usai mendapatkan laporan, Kansar Pangkalpinang langsung memberangkatkan satu tim rescue atau penyelamat menuju lokasi dengan koordinat 1°33'44.6"S 105°24'23.6"E.
Operasi pencarian melibatkan tim SAR gabungan dari Rescuer USS Mentok, Polsek Jebus, Satpolairud Polres Bangka Barat, serta keluarga korban.
Menurut Oka, keterlambatan laporan menjadi kendala utama dalam proses pencarian.
"Kendalanya, laporan yang masuk ke kami cukup terlambat sehingga probability of detection (POD) semakin kecil," katanya.
Oka berharap masyarakat segera melaporkan bila terjadi hal seperti ini. Dengan demikian, peluang ditemukannya korban lebih besar. (riu)
Markus: Belum Ada Niat Naikkan PBB |
![]() |
---|
Tersangka Penikaman Menangis, Polisi Ungkap Motif Penganiayaan Dipicu Kehilangan Uang |
![]() |
---|
Pemberian Remisi di Rutan Kelas IIB Mentok, Tujuh Warga Binaan Langsung Bebas |
![]() |
---|
Korban Penganiayaan di Mentok Meninggal Dunia, Tim Macan Putih Buru Pelaku |
![]() |
---|
DPC Gerindra Bangka Barat Bagikan 500 Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.