PARITTIGA, BABEL NEWS - Wakil Bupati Bangka Barat, Yus Derahman melakukan peninjauan ke lokasi yang menjadi titik langganan banjir di wilayah Parittiga dan sekitarnya, Rabu (11/6). Dirinya bersama Camat Parittiga, mendatangi sejumlah lokasi titik banjir dan melihat beberapa kondisi jalan penghubung yang mengalami kerusakan.
Menurutnya, langkah awal yang dilakukan pemerintah dengan melakukan pengerukan atau normalisasi ke sejumlah aliran sungai. "Jadi kemarin kami sudah melakukan peninjauan, dan bakal melakukan pengerukan sungai yang dilakukan dalam waktu dekat. Sebagai langkah antisipasi menjelang musim hujan," kata Yus Derahman, Kamis (12/6).
Ia menegaskan, penanganan banjir ini menjadi salah satu prioritas utama Bangka Barat dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan warganya. "Terutama dan terkhusus di wilayah-wilayah yang rawan terdampak cuaca ekstrem," ungkapnya.
Yus Derahman memastikan, pemerintah daerah bakal melibatkan dinas terkait untuk memastikan pengerukan berjalan efektif dan sesuai target. "Selain itu, pemerintah berencana melakukan normalisasi saluran air dan menginginkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai," jelasnya.
Yus Derahman juga terlihat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap pelayanan kesehatan di Kecamatan Jebus dan Parittiga. Saat melakukan pemantauan, Yus Derahman melihat Puskesmas Jebus, terjadi pengalihan ruang pelayanan rawat inap pasien karena ruang rawat inap sedang dilakukan perbaikan. Setelah berkoordinasi dengan kepala puskesmas, pasien rawat inap dialihkan ke ruang rawat anak sementara waktu.
Yus Derahman juga menemukan, masih terbatasnya sekat ruangan untuk membatasi pasien satu dengan pasien lainnya. Ia meminta, pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah prioritas serta harus ditangani dengan cepat dan tepat.
"Pastikan pula pasien yang menderita penyakit tertentu bisa dilayani secara optimal di Bangka Barat, misalnya di RSUD. Kalaupun harus dirujuk di luar Bangka Barat, pastikan rumah sakit menyediakan layanan sesuai dengan kondisi kesehatan pasien agar lekas sembuh dari penyakitnya," kata Yus Derahman.
Yus Derahman mengakui, dengan keterbatasan fasilitas kesehatan yang ditemukan akan segera ditindaklanjuti. "Keterbatasan fasilitas ini akan segera kami benahi dan lakukan tindak lanjut agar pelayanan kesehatan dapat bergerak optimal," ujarnya. (riu)