Tiam by Man Us Usung Konsep Kopitiam Klasik dalam Balutan Modernisasi

Editor: suhendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiam by Man Us di Kampung Tengah, Jalan Kapten Sulaiman Arif, Nomor 6, Pangkalpinang. Tiam by Man Us hadir membawa sesuatu yang berbeda. Tempat yang mempertemukan kembali akar tradisi dengan pendekatan modernisasi.

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Di tengah pertumbuhan kedai kopi modern di Pangkalpinang, TIAM hadir menawarkan sesuatu yang berbeda.

Tiam by Man Us hadir membawa sesuatu yang berbeda.

Tempat yang mempertemukan kembali akar tradisi dengan pendekatan modernisasi, sebuah misi yang mereka sebut sebagai “Reimagine Kopi Tiam.”

Berlokasi di Kampung Tengah, Jalan Kapten Sulaiman Arif, Nomor 6, tepat di depan Warung Lempah Kuning Yuk May, Tiam by Man Us mengusung konsep kopitiam klasik dalam balutan modernisasi.

Bangunan mungil dengan pintu kayu dan jendela kaca besar menciptakan atmosfer hangat dan bersahabat sejak pertama kali pengunjung melangkah masuk.

Tak sedikit pengunjung yang memilih duduk di luar, tepat di depan kaca besar, sekadar menyeruput kopi filter hangat atau dingin, sambil menikmati lalu-lalang orang dan suara kota yang perlahan tenggelam dalam kesunyian sore.

Duduk diam dengan secangkir kopi, seolah menjadi perayaan kecil bagi mereka yang ingin jeda dari hiruk pikuk keseharian.

“Alhamdulillah, kami bersyukur Tiam by Man Us bisa hadir di tengah masyarakat Pangkalpinang. Kami ingin menjadikan tempat ini bukan sekadar kedai, tetapi ruang jeda. Tempat di mana orang bisa merasa pulang walau hanya untuk 30 menit.” ujar Aji dan Ikhfa kepada Bangka Pos, Jumat (25/7/2025).

Menurut Aji, salah satu wujud reimajinasi yang dilakukan Tiam by Man Us adalah pada menu kopinya.

Kopi Tangger, misalnya, merupakan kopi hitam klasik yang diseduh dengan metode saring khas kopitiam, namun menggunakan 100 persen biji kopi arabika.

Membayangkan kembali kopi hitam di kopitiam dengan kualitas biji kopi yang lebih baik.
Salah satu menu andalan yang menjadi primadona pengunjung adalah Kopi Thew Fu Sui.

Dengan dasar lokalisasi budaya Bangka, kopi ini dihasilkan dari proses panjang oleh tim Tiam by Man Us.

Creamy, wangi, tanpa menghilangkan esensi klasiknya. 

“Kami percaya modernisasi bukan berarti meninggalkan akar, justru, melalui teknik seduh manual seperti filter dan dripper, kami bisa mengangkat kembali warisan kopi lama dengan rasa baru yang lebih jujur dan bersih.”

Tak hanya soal kopi, Tiam by Man Us juga memperkenalkan ulang menu kuliner yang telah lama populer di kota besar, yakni bakmi ayam Bangka, yang hadir dalam versi asin dan manis.

Halaman
12