Pj Wali Kota Pangkalpinang Lantik 12 PPPK, Unu: Jangan Sampai Ada Pelayanan yang Jutek

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang M Unu Ibnudin melantik dan mengambil sumpah 12 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi guru dan tenaga kesehatan tahap II tahun 2024.

Pelantikan berlangsung di Smart Room Center (SRC), lantai 2, kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (8/9/2025). 

Sebanyak 11 dari 12 PPPK yang dilantik merupakan guru. Adapun satu orang lainnya adalah tenaga kesehatan. 

Dalam sambutannya, Unu Ibnudin menekankan pentingnya peran tenaga pendidik maupun tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Guru tugasnya bukan hanya mengajar, tetapi juga memberi teladan dan membentuk karakter anak-anak kita menjadi generasi terbaik ke depan,” kata Unu. 

“Begitu juga tenaga medis, harus melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Jangan sampai ada pelayanan yang jutek atau cuek, apalagi di bidang kesehatan,” lanjutnya.

Unu juga mengakui bahwa Pangkalpinang masih menghadapi keterbatasan jumlah guru dan tenaga kesehatan.

Karena itu, pihaknya terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) berbasis perjanjian kerja tersebut.

"Kami terus memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Insyaallah, ke depan kebutuhan tenaga guru dan tenaga medis bisa terpenuhi sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik," ujar Unu kepada awak media usai pelantikan.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Pangkalpinang, Fahrizal, menyebutkan, total PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang yang telah dilantik sepanjang tahun 2024 sebanyak 149 orang.

"Pelantikan 12 PPPK hari ini menjadi yang terakhir untuk tahap I dan tahap II. Alhamdulillah, semua proses pelantikan sudah tuntas," kata Fahrizal.

"Dengan dilantiknya 12 PPPK baru ini, Pemerintah Kota Pangkalpinang berharap pelayanan publik, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan, makin meningkat dan dapat menjawab kebutuhan masyarakat," tuturnya. 

Sekadar diketahui, meski baru melantik 12 PPPK, Pemerintah Kota Pangkalpinang sejauh ini masih kekurangan guru dan tenaga kesehatan.

Ketersediaan guru dan tenaga kesehatan di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini masih jauh lebih rendah dari kebutuhan.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Pangkalpinang juga masih kekurangan tenaga teknis di bidang keuangan, pranata komputer, administrasi, dan bidang lainnya. (t2)