Berita Belitung
BPJN Babel Usulkan Pembangunan Jembatan Permanen di Simpang Renggiang
Rencananya, pembangunan jembatan permanen tersebut akan direalisasikan pada tahun 2026.
SIMPANG RENGGIANG, BABEL NEWS - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung telah mengusulkan pembangunan jembatan Aik Ruak, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur, yang ambruk ke Kementerian Pekerjaan Umum.
Rencananya, pembangunan jembatan permanen tersebut akan direalisasikan pada tahun 2026.
Demikian disampaikan Kepala BPJN Bangka Belitung, Susan Novelia, di sela-sela meninjau jembatan ambruk di Aik Ruak, Simpang Tiga, Kamis (18/9/2025).
Susan mengatakan, pembangunan jembatan permanen sebagai solusi jangka panjang setelah jembatan di Kecamatan Simpang Renggiang itu roboh akibat cuaca ekstrem yang memicu debit air sungai naik hingga akhirnya menghantam konstruksi jembatan, Rabu (17/9/2025) sore.
“Kami sudah usulkan ke Kementerian PUPR, untuk detail di bulan berapanya belum bisa kami sampaikan, tetapi insyaallah di tahun 2026 pembangunan jembatan permanen akan dilaksanakan,” kata Susan kepada Pos Belitung.
Menurutnya, pembangunan jembatan permanen sangat penting karena jembatan yang ambruk merupakan akses vital bagi masyarakat, baik dalam menjalankan aktivitas sehari-hari maupun perputaran ekonomi wilayah.
Penanganan darurat
Susan Novelia, Kamis (18/9/2025), meninjau langsung kondisi jembatan di Aik Ruak, Simpang Tiga, Simpang Renggiang, yang ambruk akibat cuaca ekstrem.
Susan mengatakan, langkah cepat penanganan darurat telah dilakukan agar akses masyarakat tetap berjalan.
Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci utama dalam mempercepat penanganan.
“Kami dibantu dari perangkat desa, pemerintah daerah, serta TNI-Polri. Semua bergerak cepat agar masyarakat tidak terlalu lama terisolasi akibat jembatan putus ini,” kata Susan.
Sebagai langkah darurat, BPJN menyiapkan dua jalur alternatif sementara berupa ramp door dan jembatan bailey. Ramp door telah berhasil dipasang.
Adapun pemasangan jembatan bailey ditargetkan rampung dalam 2-3 hari ke depan.
Jembatan bailey ini dirancang mampu menahan beban hingga kurang lebih 25 ton.
Susan menyebutkan, keberadaan sarana darurat tersebut sangat penting agar roda perekonomian, distribusi logistik, hingga aktivitas sehari-hari warga tetap berjalan.
Warga Bersyukur Jembatan Darurat Telah Terpasang di Simpang Renggiang Belitung Timur |
![]() |
---|
Pelindo Tanjungpandan Belitung Tanam Mangrove di Desa Tanjung Rusa |
![]() |
---|
BNNK Belitung Bimbing Peserta Jadi Penggiat P4GN |
![]() |
---|
Dukung Ketahanan Pangan, Polres Belitung Gandeng PT Foresta Tanam Jagung |
![]() |
---|
AKBP Sarwo Edi Dorong Peran Masyarakat Jaga Kamtibmas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.