Perbaikan Ruas Jalan di Dua Kecamatan di Tahun 2026, Pemkab Bangka Selatan Alokasikan Rp14 M

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bakal melakukan perbaikan sejumlah infrastruktur jalan di wilayah itu. Tak tanggung-tanggung dana yang akan digelontorkan untuk pengerjaan proyek tersebut mencapai belasan miliar. Lewat program perbaikan infrastruktur ditargetkan mampu menunjang peningkatan kualitas hidup masyarakat. 

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid berujar, pada tahun 2026 terdapat sejumlah ruas jalan yang akan dilakukan perbaikan serta peningkatan kualitas. Perbaikan ini merupakan upaya tindak lanjut dari aduan masyarakat kepada pemerintah daerah dalam optimalisasi infrastruktur jalan. 

Dipastikan seluruh aduan masyarakat ihwal semua telah berproses untuk perbaikan jalan sesuai mekanisme dan regulasi berlaku. "Insya Allah kami proses semua. Cuma ada yang bisa selesai cepat, selesainya bisa setengah dulu dan harus menunggu," kata Riza Herdavid, Rabu (8/10).

Menurutnya, ruas jalan yang akan dilaksanakan perbaikan tersebar di dua titik berbeda-beda. Pertama, berada di kawasan perkotaan Toboali yakni ruas Jalan Sukadamai sampai Baher. Kedua, yakni ruas jalan dari Desa Delas hingga Palas, Kecamatan Airgegas. 

Untuk peningkatan dan perbaikan dua titik jalan tersebut dianggarkan dana kurang lebih mencapai Rp14 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Diakuinya, Kabupaten Bangka Selatan menjadi daerah satu-satunya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mendapatkan alokasi DAK dari pemerintah pusat. Diperolehnya DAK ini tidak terlepas dari upaya pemerintah daerah untuk menarik anggaran dari pemerintah pusat agar bisa dibawa ke daerah untuk pembangunan. 

Mengingat Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan masih memiliki keterbatasan dalam pembiayaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Saat ini sudah tahap finalisasi dan tinggal pengesahan. Insya Allah tahun 2026 kita mendapatkan Rp14 miliar untuk perbaikan dua ruas jalan," jelas Riza Herdavid.

Perbaikan infrastruktur jalan dinilai sangat penting karena mendukung pertumbuhan ekonomi. Dengan memperlancar distribusi barang dan jasa serta meningkatkan konektivitas antar wilayah. Termasuk memudahkan mobilitas masyarakat maupun mempercepat akses ke layanan penting seperti pendidikan dan kesehatan. Jalan yang layak juga mengurangi biaya logistik hingga meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Perbaikan jalan secara berkala bisa mencegah kerusakan jalan dapat bertambah parah sehingga membutuhkan biaya perbaikan lebih tinggi kemudian hari. Oleh karena itu, pemerintah daerah terus berupaya menarik anggaran dari pemerintah pusat guna peningkatan pelayanan publik serta menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui alokasi pada sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. 

"Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terus mendorong efisiensi dan transparansi pengelolaan anggaran untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan," ucapnya.

Riza Herdavid berharap peningkatan infrastruktur mampu mengurangi ketimpangan antar wilayah. Selain itu dapat mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah dan menciptakan pembangunan yang lebih merata. 

Dirinya meminta masyarakat untuk tetap bersabar, pemerintah memastikan akan segera menyelesaikan permasalahan infrastruktur jalan yang terjadi di beberapa wilayah. "Persoalan jalan akan kita lakukan secara bertahap. Mengingat situasi dan kondisi keuangan daerah sedang dilakukan efisiensi," pungkasnya. (u1)