Berita Bangka Selatan

Fokus Tekan Angka Stunting Lewat Program Dashat, Pemkab Bangka Selatan Perkuat Kampung KB

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, memperkuat pelaksanaan kampung keluarga berkualitas di daerah itu.

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, memperkuat pelaksanaan kampung keluarga berkualitas di daerah itu. Program ini sebagai langkah strategis untuk menurunkan angka stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak. Termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat peningkatan kualitas hidup dimulai dari keluarga.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa mengatakan, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia pihaknya melakukan penguatan kampung keluarga berkualitas alias kampung KB. Program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan kampung KB. Dengan mengintegrasikan berbagai program untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan keluarga.

"Untuk mengakselerasi pencapaian agenda pemerintah dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya melalui penguatan peran kampung KB," kata Agus Pranawa, Jumat (17/10).

Agus Pranawa mengungkapkan kampung KB bukan hanya simbol, melainkan wadah nyata pemberdayaan keluarga. Semua pihak harus bersinergi agar program ini benar-benar berdampak. Program ini menjadi pendekatan pembangunan strategis yang memadukan kegiatan dari program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan lainnya secara sistemik. 

Tujuannya adalah menciptakan keluarga yang mandiri, tentram, bahagia, dan berkualitas di segala aspek. Seperti keagamaan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Intervensi program dirancang untuk menyasar semua tahapan siklus kehidupan manusia. Fokus pada pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam semua dimensi.

"Dengan program ini bisa memperkuat semangat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan kampung keluarga berkualitas sekaligus menurunkan angka stunting di daerah," ucap Agus Pranawa.

Menurutnya, salah satu fokus utama kampung KB adalah penguatan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat). Program ini memberikan edukasi dan praktik langsung pengolahan pangan bergizi bagi ibu dan keluarga. Edukasi ini mencakup pemahaman gizi, pelatihan mengolah makanan bergizi menggunakan pangan lokal yang terjangkau serta praktik langsung memasak. 

Program ini juga bertujuan mengubah perilaku masyarakat dari sekadar memberi makan. Terutama menjadi memberi gizi yang tepat dan seimbang, serta memperkuat ekonomi keluarga.  Dengan Dashat, masyarakat diajak memahami pentingnya gizi yang baik agar tercipta generasi tumbuh sehat dan berkualitas

"Program Dashat dan kampung KB sebagai upaya konkret menurunkan angka stunting dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang gizi," sebutnya.

Agus Pranawa berharap seluruh pemangku kepentingan di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa dapat bersinergi mengoptimalkan pelaksanaan program Kampung KB. Kampung KB merupakan wadah strategis pemberdayaan keluarga dan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. 

Pemerintah daerah terus mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program lintas sektor. "Sejalan dengan visi pembangunan daerah, yakni mewujudkan keluarga yang sehat, mandiri dan sejahtera," pungkas Agus Pranawa(u1)

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved