Berita Bangka Selatan

100 Pelaku UMKM Didorong Jadi Profesional Entrepreneur

Pelaku UMKM didorong bertransformasi menjadi profesional entrepreneur yang tangguh, kreatif, dan siap bersaing di tingkat nasional bahkan global.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
UMKM IKUT LITERASI KEUANGAN - Wakil Bupati Bangka Selatan ketika berfoto bersama dengan para pelaku UMKM yang ikut dalam literasi keuangan di Gedung Serbaguna Junjung Besaoh, Selasa (21/10/2025). Lewat program ini pelaku UMKM didorong menjadi profesional entrepreneur. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Bangka Selatan, tidak boleh lagi hanya menjadi pengusaha mikro yang takut menghadapi dunia finansial. Kini pelaku UMKM didorong untuk bertransformasi menjadi profesional entrepreneur yang tangguh, kreatif, dan siap bersaing di tingkat nasional bahkan global. Caranya dibekali lewat literasi keuangan melalui lembaga resmi pemerintah.

Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mengatakan, pihaknya telah membekali sebanyak 100 pelaku UMKM tentang literasi keuangan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tujuan kegiatan mendorong peningkatan akses keuangan dan peningkatan pemahaman serta kesadaran masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan dengan memberikan edukasi keuangan. 

Sehingga tidak ada lagi pelaku UMKM yang takut atau ragu untuk berinteraksi dengan lembaga jasa keuangan. "Kami membekali pelaku UMKM untuk dijadikan perubahan. Dari mikro entrepreneur menjadi profesional entrepreneur," kata Debby Vita Dewi, Selasa (21/10).

Menurutnya, UMKM menjadi tulang punggung daerah dan nasional. Di Kabupaten Bangka Selatan, selain menjadi sumber mata pencaharian juga menjadi motor penggerak inovasi lokal dan pencipta lapangan kerja. 

Namun potensi besar ini seringkali terhambat oleh keterbatasan dalam hal literasi dan inklusi keuangan. Banyak pelaku UMKM kesulitan mengakses permodalan formal, terjerat pinjaman ilegal, dan belum mengelola arus kas usahanya secara optimal. "Dengan bunga mencekik yang justru merusak usaha yang sudah dibangun," tegas Debby Vita Dewi.

Melalui edukasi intensif, para pelaku usaha diajarkan cara mengelola keuangan secara profesional, menyusun laporan keuangan rapi, dan mengakses produk keuangan resmi yang aman. Sehingga UMKM Bangka Selatan bisa menjadi UMKM yang melek finansial, tangguh dan mampu bersaing di kancah nasional maupun global. Terpenting bisa mendapat pengetahuan baru terkait cara mengakses produk keuangan yang aman. 

"Kegiatan hari ini adalah jembatan menghubungkan ide brilian dengan sumber daya finansial yang sah dan aman," ucapnya.

Debby Vita Dewi mengakui, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berkomitmen untuk terus mendukung OJK dan seluruh stakeholder terkait dalam memperkuat literasi serta inklusi keuangan. Ia ingin Kabupaten Bangka Selatan dikenal sebagai daerah dengan UMKM yang profesional, bukan sekadar bertahan hidup.  

Sehingga mampu menjadi tulang punggung ekonomi rakyat dan fondasi utama pertumbuhan daerah. "UMKM kita harus naik kelas, tumbuh berkelanjutan dan berdaya saing," pungkas Debby Vita Dewi(u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved