Berita Belitung Timur

Cuaca Ekstrem, Petani di Desa Mempaya Belitung Timur Terancam Gagal Panen 

Para petani kini harus bekerja lebih keras dari biasanya agar tanaman mereka tetap bertahan.

Editor: suhendri
Pos Belitung/Yunita Karisma Putri
KEBUN - Suasana kebun sayuran milik petani di Desa Mempaya, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, Senin (27/10/2025). Cuaca yang tak menentu belakangan ini menjadi tantangan besar bagi para petani di Desa Mempaya. Hujan deras disertai angin kencang menumbangkan sejumlah tanaman yang sudah susah payah dirawat. 

DAMAR, BABEL NEWS – Cuaca yang tak menentu belakangan ini menjadi tantangan besar bagi para petani di Desa Mempaya, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur

Hujan deras disertai angin kencang bukan hanya membuat lahan becek, tetapi juga menumbangkan sejumlah tanaman yang sudah susah payah dirawat.

Ketua BUMDes Mengpaya Jaye, Desa Mempaya, Rido Illahi, mengatakan, para petani kini harus bekerja lebih keras dari biasanya agar tanaman mereka tetap bertahan.

“Sangat berpengaruh cuaca ekstrem seperti ini, bikin gagal panen, kemarin banyak tanaman yang berdaun sampai rontok. Terutama di perawatan, seperti pemupukan, pengendalian hama dan penyakit harus lebih ekstra dari biasanya,” kata Rido, Senin (27/10/2025).

Menurut Rido, beberapa lahan mengalami kerusakan cukup parah akibat terpaan angin.

Tanaman jagung dan cabai yang seharusnya siap panen malah tumbang.

“Angin cukup kencang membuat beberapa tanaman roboh seperti jagung dan cabai,” ujar Rido.

“Cuaca memang susah dilawan, tetapi bisa kita siasati. Misalnya waktu cuaca cerah langsung lakukan perawatan seperti penyemprotan,” tuturnya.

Rido berharap, ke depan cuaca kembali normal. Dengan demikian, dirinya dan para petani Mengpaya Jaye lainnya dapat kembali menikmati keuntungan dari hasil panen. (y1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved