Berita Belitung Timur

Warga Pulau Ketapang Belitung Timur Keluhkan Status Lahan hingga Sekolah Nyaris Roboh

Kamarudin dan Khairil mendengarkan langsung keluhan warga setempat tentang status lahan yang belum jelas, sekolah yang nyaris roboh

Editor: suhendri
ISTIMEWA
MENDENGAR KELUHAN WARGA - Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten dan Khairil Anwar, mendengarkan keluhan warga Pulau Ketapang, Desa Tanjung Klumpang, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur, Selasa (28/10/2025). 

SIMPANG PESAK, BABEL NEWS - Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten dan Khairil Anwar, mengunjungi Pulau Ketapang, Desa Tanjung Klumpang, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur, Selasa (28/10/2025).

Melalui program Beranjuk di Rumah Kampong tersebut, Kamarudin dan Khairil mendengarkan langsung keluhan warga setempat tentang status lahan yang belum jelas, sekolah yang nyaris roboh, hingga keterbatasan layanan kesehatan.


“Satu di antara masalah utama yang disampaikan warga adalah soal kepemilikan lahan di Pulau Ketapang. Ada pihak yang mengaku memiliki pulau ini sehingga pulau ini kesulitan mendapatkan bantuan dari pemerintah,” kata Kamarudin, Rabu (29/10/2025).

Menanggapi hal itu, Kamarudin menegaskan bahwa pemerintah daerah akan menelusuri lebih lanjut status hukum tanah di Pulau Ketapang.

Berdasarkan data yang diterimanya dari Badan Keuangan Daerah (Bakuda), tidak pernah tercatat ada pihak yang membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) atas lahan di Pulau Ketapang.

“Kalau hanya berdasar pengakuan pihak-pihak tertentu, itu belum bisa dijadikan dasar kepemilikan. Saya dan Pak Wabup akan mengusahakan kejelasan soal status Pulau Ketapang ini,” ujar Kamarudin.

Selain masalah lahan, warga juga mengeluhkan kondisi sekolah dasar di Pulau Ketapang yang sudah tidak layak digunakan.

Saat ini, sekolah tersebut hanya memiliki dua ruang kelas yang dipakai bersama oleh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.

Menanggapi hal tersebut, Kamarudin memastikan pemerintah akan merenovasi sekolah dasar tersebut agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih baik.

“Sekolah ini akan segera kami perbaiki. Anak-anak di Pulau Ketapang juga berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak seperti anak-anak lain di Beltim,” tuturnya.

Sementara itu, di bidang kesehatan, Kamarudin menyebutkan bahwa fasilitas dan tenaga kesehatan di Pulau Ketapang akan ditingkatkan.

Pihaknya berkomitmen untuk menambah sarana dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang memadai agar masyarakat di pulau terpencil tersebut tidak kesulitan mendapatkan layanan dasar.

“Kami ingin memastikan bahwa warga di Pulau Ketapang bisa mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik, dengan sarana yang lengkap dan tenaga kesehatan yang kompeten,” ujar Kamarudin. (y1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved