Berita Belitung

Gairahkan Semangat Berwirausaha, 89 UMKM Ramaikan Mampau Kriya Festival di Belitung

Puluhan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) menata stan mereka dengan aneka kriya, kuliner, dan produk olahan dalam ajang Mampau Kriya Festival.

Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
UMKM BELITUNG - Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani saat melihat produk pelaku UMKM Belitung di Mampau Food Court, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (31/10/2025). 

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Suasana Belitung Mampau Food Court berubah semarak. Puluhan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) menata stan mereka dengan aneka kriya, kuliner, dan produk olahan dalam ajang Mampau Kriya Festival yang berkolaborasi dengan Mampau Halloween Festival. Kegiatan ini berlangsung hingga 2 November 2025.

Festival tersebut menjadi wadah promosi bagi 89 UMKM yang ikut berpartisipasi, terdiri atas 24 pelaku usaha kriya dan kerajinan, sisanya bergerak di bidang kuliner dan olahan khas daerah. Empat di antaranya berasal dari Pulau Bangka, membawa produk kerajinan unggulan untuk tampil di Belitung.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muslim El Hakim menyebut, kegiatan ini bertujuan memperkuat ekonomi kreatif lokal, melestarikan budaya, dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui berbagai agenda.

"Ada workshop, fashion show, dan lomba desain motif batik untuk siswa SMA dan SMK. Sasaran utamanya anak muda, karena mereka yang mendominasi populasi," ujar Muslim El Hakim, Jumat (31/10).

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi terus memberikan dukungan terhadap pengembangan UMKM melalui berbagai program, mulai dari fasilitasi sertifikasi halal, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, hingga bantuan peralatan dan inkubasi bisnis. Saat ini, ada 10 UMKM yang sedang dibina melalui program inkubator bisnis di PLUT Bangka, dan Belitung diharapkan segera menyusul.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani yang turut membuka acara mengapresiasi semangat para pelaku UMKM di Belitung. Ia menilai, ukuran usaha bukan hal utama, melainkan semangat dan konsistensi pelaku usaha untuk berkembang.

"Produknya jangan dilihat kecilnya, tapi semangatnya. Kecil bisa jadi besar kalau terus bergerak," kata Hidayat Arsani.

Melalui festival ini, diharapkan geliat wirausaha lokal terus tumbuh dan memberi dampak nyata bagi masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung. (del)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved