Perkuat Layanan Keuangan, Pemkab Bangka Tengah Tandatangani Kesepakatan dengan BSI

KOBA, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah bersama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan penandatanganan kesepakatan bersama mengenai penyediaan dan penggunaan layanan jasa perbankan syariah.

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menyampaikan, sebagai kepala daerah dirinya berkewajiban memberikan peluang bagi lembaga keuangan untuk hadir dan berkontribusi dalam pembangunan wilayah.

"Saya ingin BSI hadir di Bangka Tengah. Sebagai kepala daerah, saya harus membuka ruang bagi mereka, apalagi ini juga merupakan aspirasi dari masyarakat," ujar Algafry Rahman, Kamis (6/11).

Menurut Algafry Rahman, kesepakatan ini membuka potensi kerja sama yang lebih luas dalam pengembangan berbagai sektor usaha, koperasi, atapun layanan publik. "Kita memiliki usaha-usaha melalui Pemda yang dapat dijajaki kerja samanya dengan BSI, seperti Koperasi PNS Bangka Tengah yang akan membangun perumahan untuk PNS. Saya berharap teman-teman koperasi bisa bekerja sama dengan BSI," tambahnya.

Ia menambahkan, jika kolaborasi ini diharapkan memberikan kemudahan akses masyarakat pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). "Selain itu, kita juga memiliki rumah sakit dan puskesmas yang sudah BLUD, yang juga bisa didiskusikan. Saya yakin ini bisa menjadi solusi dan peluang bagus, terutama bagi koperasi dan UMKM untuk tumbuh lebih baik," tutur Algafry Rahman.

Area Manager Sumsel-Babel BSI, Khoirul Wajid menyampaikan, BSI menyiapkan dukungan khusus dan layanan prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah apabila terjalin kerja sama dengan Asset Under Management (AUM) minimal sebesar Rp50 miliar.

"BSI memberikan dukungan khusus berupa pelayanan, kolaborasi, dan kerja sama tanggung jawab sosial bagi Pemkab Bangka Tengah, antara lain berupa sponsorship kegiatan Pemda di luar APBD, kerja sama sosial melalui BSI Maslahat seperti program bantuan sosial, pengobatan untuk masyarakat tidak mampu, beasiswa pendidikan bagi putra-putri terbaik Bangka Tengah, serta pembangunan masjid di kawasan ekonomi rendah," kata Khoirul. (w4)