Berita Bangka Selatan
Sembilan Pemuda Tepergok Hendak Tawuran
Tim Opsnal Satreskrim Polres Bangka Selatan bersama Polsek Toboali berhasil mengamankan sembilan orang pemuda di Pantai Kelisut, Toboali.
TOBOALI, BABEL NEWS - Tim Opsnal Satreskrim Polres Bangka Selatan bersama Polsek Toboali berhasil mengamankan sembilan orang pemuda di Pantai Kelisut, Toboali, Sabtu (15/11) malam. Mereka diamankan lantaran diduga hendak melakukan tawuran antargeng.
Polisi bergerak cepat setelah menerima laporan adanya rencana bentrok antargeng yang beredar melalui pesan daring. "Sembilan orang pemuda ini rencananya akan melakukan tawuran antar geng," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Bangka Selatan, Bripka M. Kurniawan, Sabtu (15/11).
M Kurniawan menjelaskan, dari sembilan pemuda yang berhasil diamankan enam orang di antaranya merupakan anak di bawah umur. Masing-masing inisial MAT (17), NA (15), SA (17), FS (16), RA (16) dan IS (14). Sementara tiga orang lainnya berusia dewasa, berinisial AR (18), HA (19) dan PP (18). Kesembilan pemuda tersebut merupakan warga Kecamatan Toboali.
Mirisnya ketika diamankan tiga orang anak-anak kedapatan membawa senjata tajam. Berdasarkan hasil pemeriksaan, para pemuda tersebut terbawa emosi setelah mendengar kabar bahwa kelompok mereka akan diserang geng lain.
Tanpa berpikir panjang, mereka sepakat berkumpul di Pantai Kelisut untuk melakukan aksi tawuran. Beruntungnya petugas lebih dahulu tiba di lokasi dan mengamankan mereka sebelum aksi tawuran terjadi.
"Berdasarkan keterangan, mereka hendak melakukan tawuran antargeng. Salah satu pemuda mendapatkan informasi dari rekannya bahwa geng mereka akan diserang oleh geng lain," jelas Kurniawan.
Meskipun sempat membawa senjata tajam, polisi tidak serta-merta memproses mereka dengan pasal pidana. Langkah yang diambil justru pendekatan pembinaan dan wajib lapor secara berkala. "Jika sembilan orang tersebut melakukan tindakan serupa, akan kita tidak tegas," ucapnya.
Untuk mencegah berkembangnya fenomena ini kata Kurniawan, Polres Bangka Selatan berkomitmen meningkatkan patroli malam. Termasuk melakukan pemetaan terhadap kelompok-kelompok remaja yang berpotensi menjadi geng motor.
Pihaknya akan terus melakukan pembinaan rutin di sekolah-sekolah. Khususnya sosialisasi bahaya geng motor dan penyalahgunaan senjata tajam di kalangan pelajar. Pasalnya, anak-anak belum paham risiko hukum dan keselamatan jika terlibat tawuran serta membawa senjata tajam.
"Kami tetap melakukan tindak lanjut dan penelusuran geng motor yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Selatan. Kami akan melakukan tindakan tegas dan pembubaran," tegas Kurniawan. (u1)
| Cegah Hoaks di Media Sosial, Pemkab Bangka Selatan Perkuat Literasi Digital Pelajar |
|
|---|
| Polairud Bangka Selatan Gotong Royong Bersihkan Masjid Nurul Iman |
|
|---|
| Peningkatan Pelayanan Kesehatan di RSUD Junjung Besaoh, 2026, Layanan Cuci Darah Beroperasi |
|
|---|
| Polisi Serahkan Tiga Tersangka ke Kejari Bangka Selatan |
|
|---|
| Dosen Unmuh Gelar Workshop Pengintegrasian Kearifan Lokal di Desa Bangka Kota |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/Remaja-tawuran-di-Bangka-Selatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.