ASN Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik, Erzaldi: Malu Pakai Fasilitas Pemerintah

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengingatkan, aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Babel tidak menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan mudik lebaran. Hal ini disampaikan Erzaldi setelah pemerintah menyampaikan hari cuti bersama yaitu pada tanggal 29 April dan 4-6 Mei 2022.

Erzaldi memastikan, akan ada sanksinya jika ASN ketahuan menggunakan kendaraan dinas untuk mudik nantinya. "Janganlah memakai fasilitas pemerintah, malu kita. Sudah tahu ada sanksinya," kata Erzaldi, Minggu (24/4).

Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah mengatakan, aturan larangan ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik merupakan aturan yang telah ada setiap tahunnya. "Dilakukan dari tahun ke tahun. Bahwa kepada para ASN tidak menggunakan kendaraan dinas, pada waktu mudik lebaran, pulang kampung dan lain sebagainya," kata Fatah.

Ia berharap, ASN di Pemprov Babel mematuhi aturan yang telah sering disampaikan tersebut. "Tidak dikeluarkan surat edaran atau surat yang mengenai hal itu ada tidak adanya, tentunya masyarakat sudah tahu, dalam hal ini masyarakat ASN, mereka sudah tahu, bahwa itu tidak boleh," tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Pemprov Babel telah menggelar rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka kesiapan menghadapi Idulfitri tahun 2022 di Ruang Pasirpadi Kantor Gubernur Babel, Jumat (22/4). Hadir dalam Rakor tersebut, Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, Komandan Korem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI Ujang Darwis, Kepala Kanwil Kemenag Babel, Tumiran Ganefo dan unsur stakeholder lainnya.

Wagub Babel, Abdul Fatah meminta semua pemangku kepentingan di Babel dapat menyukseskan mudik lebaran tahun ini. Menurutnya, momentum mudik ini telah lama ditunggu-tunggu banyak masyarakat.

"Kami memberikan apresisi ke semua pihak yang telah membantu kegiatan ini, saya berharap pemangku kepentingan untuk bahu membahu sukseskan mudik lebaran, karena ini sudah ditunggu-tunggu masyarakat, dua tahun ini," kata Fatah.

Dirinya ingin memastikan, pemerintah daerah ingin memberikan rasa nyaman, dan aman terhadap masyarakat dalam pelaksanaan mudik di Babel tahun ini. "Kita ingin memberikan rasa nyaman, aman saat mudik baik yang melakukan udara, laut dan darat. Semua pelayanan tersedia, kebutuhan masyarakat tersedia, seperti tenaga medis yang ingin tes antigen, PCR dan vaksin di lokasi mudik," ujarnya.

Ia berharap, Operasi Ketupat Menumbing 2022 ini dapat menjadi acuan tugas para instansi terkait untuk bersama-sama bertanggung jawab dalam upaya menciptakan pelayanan masyarakat. "Karena suatu persoalan wabah Covid-19 dua tahun terakhir ini, maka tahun, kembali dibuka ruang untuk warga komunikasi dan silaturahmi, pulang kampung mudik lebaran tahun ini," jelasnya.

Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya menambahkan, pihak kepolisian akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai pengamanan mudik lebaran nantinya. "Apabila terdapat kekurangan kami akan koordinasikan kembali, pada pelaksaan mudik ini harus orang yang datang ke Babel bisa menjalaninya dengan aman dan lancar. Kemudian protokol kesehatan tetap dilakukan, karena program pemerintah harus mencegah serta memutus mata rantai Covid-19, dengan percepatan vaksinasi dan booster yang terus kita lakukan," kata Yan Sultra. (riu)