Pangkalpinang Jaring 910 Akseptor Baru
Program KB sendiri bukan hanya bertujuan mengendalikan jumlah penduduk, melainkan juga pemenuhan kebutuhan akan pangan, papan, lapangan pekerjaan
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pencapaian akseptor baru keluarga berencana (KB) di Pangkalpinang melampaui target.
Penilaian itu didasarkan pada hasil yang dicapai Pangkalpinang pada Program Sejuta Akseptor (PSA) dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2022.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pangkalpinang Eti Fahriaty mengatakan, Pangkalpinang ditargetkan menjaring akseptor baru sebanyak 768 orang, namun realisasinya mencapai 910 orang atau terealisasi 118 persen.
"Untuk capaian target akseptor tahun ini sangat menggembirakan karena tercapai melebihi target," kata Eti, Selasa (28/6/2022).
Menurutnya, keberhasilan melampaui target tersebut merupakan buah dari kerja sama tim, mulai dari kerja sama organisasi perangkat daerah (OPD), praktik mandiri bidan (PMB), penyuluh KB, penyuluh lapangan KB, termasuk kader dan penyuluh KB di tingkat terbawah.
"Semoga para kader menjadi lebih bersemangat lagi untuk mencari akseptor. Apalagi dengan adanya uang transpor untuk para kader sehingga hasil makin meningkat," ujar Eti.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya terus berkomitmen memberikan pelayanan KB secara maksimal kepada pasangan usia subur (PUS).
Program KB sendiri bukan hanya bertujuan mengendalikan jumlah penduduk, melainkan juga pemenuhan kebutuhan akan pangan, papan, lapangan pekerjaan, pendidikan, pelayanan kesehatan, serta kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri.
"Pada akhirnya segala kemajuan yang telah dicapai baik di Pangkalpinang khususnya maupun di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan negara kita umumnya dapat dinikmati oleh setiap warga negara," tutur Eti.
"Melalui KB juga secara otomatis dapat menurunkan angka stunting atau kekerdilan pada anak. Karena setiap keluarga sudah menjaga jarak bayi lahir itu usaha penurunan stunting," kata dia. (u1)