Berita Bangka Tengah

Curiga Usai Tak Kunjung Pulang ke Rumah Saat Magrib, Bocah 7 Tahun Tewas di Kolong TI

Peristiwa itu bermula ketika ibu korban merasa khawatir karena dari sore hingga malam hari, anaknya tak kunjung pulang ke rumah.

SRIPOKU.COM/ANTON
Ilustrasi orang tenggelam 

LUBUK BESAR, BABEL NEWS - Beredar video yang memperlihatkan sejumlah warga yang menemukan sesosok mayat bocah laki-laki yang tenggelam di salah satu perairan pada malam hari. Dalam video tersebut tampak sejumlah pria menggendong mayat bocah laki-laki tak berbusana yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan beberapa bagian tubuh diselimuti lumpur.

Sementara beberapa warga lainnya terdengar menangis histeris saat melihat kondisi bocah tersebut sudah tak bernyawa. Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di salah satu kolong (danau-red) bekas pertambangan timah di Desa Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Senin (1/8) malam.

Satria, warga setempat yang juga merupakan relawan Tagana Bangka Tengah, mengakui, bocah tersebut bernama Arga Saputra (7). Kata dia, peristiwa itu bermula ketika ibu korban merasa khawatir karena dari sore hingga malam hari, anaknya tak kunjung pulang ke rumah.

"Namanya orang tua pasti panik, apalagi kalau anaknya pas magrib enggak pulang ke rumah," kata Satria, Selasa (2/8) dini hari.

Dari informasi yang diterimanya, kejadian bermula ketika korban bersama teman-teman sebayanya diduga mandi di kolong TI, yang sering disebut warga sekitar sebagai kolong Aik Pasir. Diakuinya, kolong tersebut merupakan lahan bekas pertambangan eks Koba Tin yang memang cukup panjang dan dalam.

"Lokasi kolong itu enggak jauh dari rumah korban dan memang warga sini (Lubuk Pabrik-red) juga sering main bola dekat lapangan pasir yang ada di sekitaran kolong. Jadi kalau sore hari, lokasi itu memang tempat bermain anak-anak sini," ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat itu ibu korban mencari keberadaan anaknya tersebut dengan menanyakannya kepada para warga. Beberapa tetangga ada yang mengaku melihat sejumlah anak kecil mandi di kolong tersebut.

Setelah mencari di sekitaran kolong tersebut, ibu korban menemukan baju dan sandal anaknya itu, sehingga dirinya menduga bahwa anaknya berenang dan tenggelam. "Kemudian ibu korban ngelapor ke warga buat bantu nyari anaknya itu, termasuk saya juga tadi ikutan nyari karena ngeliat dekat rumah korban sudah banyak orang," jelasnya.

Sekitar pukul 20.00 WIB, akhirnya para warga berhasil menemukan bocah laki-laki tersebut yang tenggelam di dalam air dan sudah dalam kondisi tak bernyawa. (u2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved