Kabar Pangkalpinang
Dinas KUKM Bekali Andikpas Usaha Kerajinan Lidi Nipah
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pelatihan pelatihan kewirausahaan untuk Andikpas.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pelatihan pelatihan kewirausahaan bidang keterampilan usaha produktif kerajinan lidi nipah, untuk anak didik pemasyarakatan (Andikpas) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel, Selasa (6/9).
Pelatihan kewirausahaan itu sebagai wujud kepedulian terhadap pembinaan bagi Andikpas yang sedang menjalani masa pidana.
"Pelatihan ini adalah angkatan pertama dan akan kita selenggarakan selama empat hari untuk mempersiapkan bekal bagi Andikpas saat kembali ke lingkungan masyarakat," ujar Kepala Dinas KUKM Provinsi Babel, Yulizar Adnan dalam rilis kepada Bangka Pos Group, Selasa (6/9).
Selama empat hari anak-anak akan diajarkan cara membuat berbagai produk berbahan lidi nipah hingga proses pengecatan produk tersebut. Beragam produk souvenir yang bisa dibuat dari lidi nipah seperti tas, lampu, kotak tissue, bingkai kaca, bahkan kursi.
"Produk berbahan lidi nipah ini menjadi salah satu suvenir dalam kegiatan G20 yang digelar di Belitung. Hal ini tentunya menjadi sebuah kesempatan emas bagi kita untuk mempromosikan berbagai hasil produk yang tentunya mempunyai nilai ekonomis yang tinggi kepada dunia," jelasnya.
Oleh karena itu, menurutnya, kesempatan mengikuti pelatihan ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi anak-anak semua. Ikuti kegiatan ini dengan sebaik mungkin dan serap setiap ilmu yang diberikan narasumber agar anak-anak sekalian bisa menatap masa depan yang lebih gemilang.
Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang Nanang Rukmana mengucapkan, terima kasih atas sinegitas yang dilakukan oleh Dinas KUKM Provinsi Babel untuk turut serta memberikan pembinaan bagi seluruh Andikpas LPKA Pangkalpinang.
Menurut Nanang, keberhasilan LPKA Pangkalpinang dalam mempersiapkan bekal bagi Andikpas saat kembali kelingkungan sosial memerlukan dukungan dari semua pihak baik instansi pemerintah maupuan lembaga sosial lainnya.
"Semakin banyak yang ikut berperan dalam memberikan pembinaan bagi Andikpas, maka kemungkinan keberhasilan dalam mempersiapkan bekal keterampilan dan bekal pendidikan akan jauh lebih baik," ucap Nanang.
Senada dengan Nanang, Kasi Pembinaan LPKA Pangkalpinang, M Anwar menuturkan ada dua kegiatan pembinaan kemandirian dan kepribadian yang secara berkesinambungan terus diberikan kepada Andikpas sebagai bekal bagi anak-anak untuk mengarungi kehidupan yang baru saat kembali kepangkuan keluarga dan lingkungan sosial.
Kata Anwar, ada 19 orang Andikpas yang mengikuti pelatihan ini. Tidak hanya itu, pegawai juga dilibatkan untuk ikut serta dalam pelatihan keterampilan lidi nipah.
"Melalui pelatihan keterampilan lidi nipab ini kami berharap Andikpas mendapatkan ilmu dan pengalaman yang baru yang dapat diaplikasikan dalam berbagai produk yang menarik dan memiliki nilai ekonomis serta diminati konsumen," sebutnya. (*/t2)