Kabar Belitung

Dokter Kesulitan Memastikan Penyebab Kematian Korban

Polres Belitung melakukan otopsi terhadap jenazah yang ditemukan di area kebun, Dusun Kelekak Usang, Desa Perawas, Kecamatan Tanjungpandan.

Editor: Rusaidah
Posbelitung.co/Dede Suhendar
RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan, Belitung menjadi tempat otopsi terhadap jenazah yang ditemukan di area kebun, Dusun Kelekak Usang, Desa Perawas, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Selasa (13/8). 

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Polres Belitung melakukan otopsi terhadap jenazah yang ditemukan di area kebun, Dusun Kelekak Usang, Desa Perawas, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Selasa (13/8). 

Proses otopsi dilakukan di kamar jenazah RSUD Marsidi Judono bersama Tim Dokes Polda Kepulauan Babel. 

Hingga pukul 12.30 WIB, proses otopsi masih berlangsung dan satu persatu polisi sempat bolak-balik dari kamar jenazah. Sementara itu, pihak keluarga juga masih menunggu di depan ruangan untuk mendengar hasil otopsi. 

Dokter Forensik Polda Kepulauan Babel dr Suroto mengatakan kondisi jenazah sudah membusuk dalam waktu lebih dari seminggu. 
Kondisi tersebut justru menyulitkan dokter dalam memastikan penyebab kematian korban. 

"Kami sulit menentukan adanya apakah itu kekerasan tumpul ataupun tajam. Memang ada beberapa jaringan yang sudah rusak, cuman kami tidak bisa memastikan apakah luka atau pembusukan," ujar dr Suroto saat ditemui usai otopsi di RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan. 

Ia menambahkan kondisi jenazah sudah berkurang sekitar 30 persen. 

Bahkan beberapa jaringan penting seperti otak, jantung, paru-paru, hati dan usus sudah tidak ada lagi. Tetapi, dari hasil otopsi dapat menambah dugaan jika jenazah tersebut memang anggota keluarga yang dimaksud. 

Di samping pihak kepolisian juga sudah mengambil sampel DNA untuk memperkuat identitas korban. 

"Karena sidik jari juga sudah hilang, jadi satu-satunya cara tes DNA. Walaupun pihak keluarga juga memastikan jenazah itu kerabat mereka," katanya. 

Sementara itu, Satreskrim Polres Belitung memang belum menyampaikan secara resmi identitas mayat perempuan tersebut.
Sebelumnya, mayat wanita ditemukan dalam kondisi membusuk di area kebun warga yang beralamat di Dusun Kelekak Usang, Desa Perawas pada Sabtu (10/8) lalu. 

Mayat dalam posisi tertelungkup itu sudah membusuk hingga beberapa bagian tulang sudah terlihat. 

Kondisi jenazah hanya mengenakan baju merah maroon tanpa celana dan terdapat kabel tis hitam melingkar di kedua kakinya. (dol)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved