Meski Kemarau, Bangka Belitung Masih Berpotensi Diguyur Hujan 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Meskipun kemarau, wilayah Kepulauan Bangka Belitung masih berpotensi diguyur hujan dalam beberapa hari ke depan. 

Kondisi cuaca tersebut dipengaruhi oleh gangguan Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada di sekitar Samudra Hindia, khususnya pada fase 3. 

Madden Julian Oscillation adalah fenomena atmosfer yang dapat memengaruhi cuaca di berbagai wilayah, termasuk Indonesia. 

Ketua Tim Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir Pangkalpinang, Kurniaji, Kamis (22/8/2024), mengatakan, saat ini cuaca di Indonesia, termasuk wilayah Bangka Belitung, sedang dipengaruhi oleh gangguan MJO yang berada di sekitar Samudra Hindia (fase 3). 

Fase tersebut mengakibatkan peningkatan aktivitas konveksi yang membawa hujan ke wilayah yang terdampak. 

"Inilah yang menyebabkan turunnya hujan dalam beberapa hari terakhir, dan diperkirakan akan berlanjut hingga 2-3 hari ke depan," kata Aji, sapaan akrab Kurniaji.

"Meskipun sudah memasuki musim kemarau, masyarakat (Bangka Belitung) tetap perlu waspada terhadap potensi hujan dan kondisi cuaca yang bisa berubah dengan cepat," lanjutnya.
 

Aji juga menyarankan masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

Selain itu, dia menyarankan masyarakat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, seperti memastikan saluran air tidak tersumbat dan berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah saat cuaca tidak menentu.

"Masyarakat Bangka Belitung diharapkan bisa lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang dipengaruhi oleh fenomena MJO. Tetaplah mengikuti perkembangan cuaca melalui media resmi BMKG dan tetap jaga kewaspadaan di tengah musim kemarau yang ternyata masih diwarnai hujan di wilayah kita," tutur Aji. (t2)