Berita Bangka Selatan

Disiapkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, 10 Anak Petani Dapat Beasiswa Kuliah

Guna menjaga asa dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), sepuluh anak petani hingga buruh perkebunan kelapa sawit mendapatkan beasiswa.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Sepuluh orang anak dari buruh maupun petani kelapa sawit di Kabupaten Bangka Selatan yang mendapatkan beasiswa kuliah gratis ketika foto bersama beberapa hari lalu. Mereka mendapatkan beasiswa dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). 

TOBOALI, BABEL NEWS - Guna menjaga asa dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), sepuluh anak petani hingga buruh perkebunan kelapa sawit mendapatkan beasiswa. Mereka diberikan peluang beasiswa di puluhan perguruan tinggi di Indonesia hingga tamat kuliah. Langkah tersebut juga menjadi komitmen pemerintah dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di sektor kelapa sawit Indonesia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan, Risvandika mengungkapkan, total terdapat 10 anak petani hingga buruh perusahaan kelapa sawit di daerah itu memperoleh beasiswa kuliah gratis. Beasiswa tersebut diberikan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Mereka nantinya akan mengenyam pendidikan di 23 universitas yang telah bekerja sama dengan BPDPKS di Indonesia.

"Jadi anak petani yang mempunyai kebun kelapa sawit itu bisa kuliah di 23 universitas yang bekerja sama dengan BPDPKS," kata Risvandika, Senin (26/8).

Risvandika memaparkan, sebelumnya 10 anak tersebut telah mengikuti proses seleksi persyaratan umum untuk mendaftar program beasiswa SDM sawit 2024. Terdapat beberapa jalur untuk mengikuti seleksi ini, yakni anak petani pekebun, keluarga pekebun, keluarga karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit ataupun lainnya. 

Dengan persyaratan berusia maksimal 23 tahunan per 24 Mei 2024, memiliki dokumen seperti KTP, kartu keluarga, akta kelahiran, surat keterangan sehat, dan lainnya. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal resmi www.beasiswasdmsawit.id.

Mereka nantinya akan mendapat fasilitas pendukung selama mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Termasuk biaya transportasi, uang saku, uang buku, biaya pendidikan, magang di perusahaan kelapa sawit, sertifikasi kompetensi dan biaya wisuda. 

Tidak hanya itu, pascalulus kuliah mereka akan langsung mendapatkan pekerjaan. Para anak buruh dan petani kelapa sawit tersebut bakal ditempatkan langsung untuk bekerja di perusahaan perkebunan sawit yang sudah bekerja sama BPDPKS Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

"Mereka nanti jadi mahasiswa binaan BPDPKS dan itu semuanya dibiayai gratis sampai selesai kuliah," jelas Risvandika.

Menurutnya,  program pendidikan ini nantinya akan menghasilkan lulusan terbaik yang akan memperkuat industri kelapa sawit Indonesia. Targetnya perkebunan kelapa sawit dapat berkembang secara berkelanjutan serta memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat Indonesia. 

Sebagaimana bukti komitmen pemerintah dalam mengembangkan SDM yang berkualitas di sektor kelapa sawit Indonesia. Beasiswa ini merupakan beasiswa yang dirancang untuk menghasilkan SDM unggul di bidang kelapa sawit.

Diyakini pascalulus mereka dapat membantu meningkatkan industri kelapa sawit secara signifikan. Tentunya mendorong petani kelapa sawit menuju intensifikasi dengan meningkatkan produktivitas dengan lahan yang ada. Sehingga dapat membantu serta meningkatkan kesejahteraan dari petani kelapa sawit, khususnya orang tua mereka.

"Kabupaten Bangka Selatan merupakan salah satu kabupaten yang selalu menjadi prioritas beasiswa dari BPDPKS Kementerian Pertanian," ungkapnya.

Pihaknya turut mewanti-wanti para penerima beasiswa agar dapat belajar sungguh-sungguh. Terpenting bisa mempertahankan beasiswanya, karena nilai mereka menjadi sorotan selama dua sampai tiga semester ke depan. Jangan sampai beasiswa tersebut tidak lagi didapatkan karena nilai mereka yang anjlok.

"Karena memang anak-anak penerima beasiswa ini merupakan anak-anak pilihan. Dengan harapan mampu membawa perubahan bagi perkebunan maupun industri kelapa sawit di Kabupaten Bangka Selatan," ujar Risvandika(u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved