Harga Bumbu Dapur Berangsur Turun

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Harga jual beberapa komoditi bumbu dapur di Pasar Pangkalpinang mengalami penurunan, Rabu (28/8).

Terpantau harga cabai rawit, yang sebelumnya mencapai Rp90 ribu per kilogram kini berangsur turun menjadi Rp55 ribu per kilogram. 

Penurunan harga ini juga terjadi pada komoditi bahan pangan lainnya seperti wortel dan kentang dengan harga Rp12 ribu per kilogram dan Rp20 ribu per kilogram.

Sementara itu, harga bawang merah dan cabai merah berada dalam kisaran yang relatif stabil namun ada sedikit perubahan. Bawang merah kini dijual antara Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram, sedangkan cabai merah berada pada harga Rp40 ribu per kilogram.

Yuli, penjual bumbu dapur di Pasar Air Itam Pangkalpinang mengungkap, bahwa penurunan harga cabai dan wortel telah terjadi sejak lima hari terakhir. 

Namun, ia mencatat adanya kenaikan harga bawang merah, meskipun tidak signifikan.

"Sekarang yang turun ini cabai. Mungkin turunnya harga ini juga dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang menurun drastis. Sekarang, suasana pasar juga lebih sepi," ujar Yuli kepada Bangka Pos Group, Rabu (28/8).

Turunnya harga cabai saat ini juga diakui oleh penjual bumbu dapur Rahman. Dia menyebut harga bumbu dapur ini bisa saja berubah-ubah terlebih karena faktor cuaca.

"Harga ini tidak menentu, kalau stok sedikit permintaan banyak, pasti harganya naik. Tapi kalau permintaan sedikit, stoknya ada harganya pasti standar," ucap Rahman.

Ica satu di antara warga mengaku cukup terbantu dengan turunnya harga cabai rawit merah saat ini. Meski tak begitu banyak menggunakan cabai rawit dalam menyajikan makanan.

"Lumayan cabai rawit turun ini sedikit mengurangi biaya pengeluaran untuk bumbu-bumbu dapur," ucap Ica.

Dia berharap harga bumbu-bumbu dapur ini bisa konsisten dan bertahan sehingga daya beli masyarakat dapat bertahan. 

Pastikan Stok Bahan Pangan Aman 

Harga beberapa komoditi bahan pokok di Pasar Pangkalpinang mengalami penurunan beberapa hari terakhir ini.

Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM Kota Pangkalpinang tercatat sebanyak 11,1 persen dari bahan pokok mengalami penurunan harga, meskipun penurunannya tidak terlalu signifikan. Di antara bahan pokok yang mengalami penurunan seperti daging ayam, cabai rawit merah dan cabai rawit hijau.