Mikron Launching Food Court Mampau

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Penjabat (Pj) Bupati Belitung Mikron Antariksa melakukan launching Food Court melalui aplikasi video di Kantor Plut Dinas KUKMPTK Kabupaten Belitung, Jumat (30/8).

Kegiatan itu secara langsung dihadiri Plh Sekda Kabupaten Belitung Nurman Sunanda, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Rustina Sitompul dan Kepala Diskominfo Belitung Iqbal.

Telah disepakati, nama Food Court tersebut Mampau. Diketahui Mampau merupakan bahasa lokal yang memiliki arti untung.

"Saya yakin dengan nama Mampau ini bisa membuat kearifan lokal muncul. Apalagi artinya untung, saya yakin nama itu akan membuat pelaku UMKM untung," kata Mikron kepada Posbelitung.co.

Food Court sudah selesai pembangunan sekitar setahun belakang dan terdapat 46 tenant UMKM. Hingga sekarang sudah ada 200 pelaku UMKM telah mendaftarkan diri untuk memperoleh tenant UMKM. 

"Nah artinya dari situ kita bisa lihat banyak yang berminat dan tentunya melihat antusias itu kesimpulannya menguntungkan," ucapnya.

Mikron berpikir, kearifan lokal dengan nama Mampau sangat perlu diangkat menjadi sebuah tempat, seperti UMKM. Namun dibalik itu, perlu dipikirkan dengan keuntungan.

"Tapi itu harus berbicara dulu dengan BPPRD, terkait pendapatan, apakah bisa gratis selama tiga bulan kedepan atau tetap harus sewa. Hanya saja untuk efektifnya kami akan komunikasi dulu," tambahnya. 

Bangunan Food Court Mampau Belitung direncanakan akan beroperasi pada bulan Oktober 2024 mendatang. Hanya ada 46 tenant yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Belitung.

Tentunya untuk menetapkan siapa saja yang bisa berdagang di Food Court tersebut, Dinas KUKMPTK Kabupaten Belitung telah menyiapkan berbagai persyaratan.

Pendaftaran seleksi tenant UMKM Belitung telah dibuka pada Jumat (30/8) dan akan ditutup pada tanggal 6 September 2024 mendatang. 

Tidak Ada Titip Menitip 

Seleksi terhadap tenant Food Court Mampau kini sudah dimulai. Sudah ada 200 pelaku UMKM telah mendaftarkan diri melalui online. Namun untuk tenant yang tersedia hanya 46 unit.

Untuk seleksi tenant ini, Pemerintah Kabupaten Belitung menggunakan tim independen dan tidak melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga tidak ada bahasa 'titipan orang dalam' pada seleksi penempatan tenant tersebut.

"Saya sudah tegaskan tentang ini dan langkah-langkah yang sudah dilakukan teman-teman OPD telah mengarah kesana. Mendaftarkan mulai online, jadi sudah ada keterbukaan," kata Mikron.