Berita Bangka

Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Wisata 2024, Haris: Beri Dampak Positif

Haris meminta para pengelola wisata serius dalam menerapkan ilmu dari kegiatan Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Wisata 2024.

deddy marjaya
Pj Bupati Bangka M Haris menutup Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Wisata 2024 Kabupaten Bangka di Hotel Tanjung Pesona Sungailiat Kamis (5/9/2024). 

SUNGAILIAT, BABEL NEWS - Penjabat Bupati Bangka, M Haris meminta para pengelola wisata serius dalam menerapkan ilmu dari kegiatan Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Wisata 2024 Kabupaten Bangka di Hotel Parai Tenggiri Sungailiat, Kamis (5/9). Hal ini disampaikannya saat penutupan kegiatan pelatihan yang diikuti 40 peserta dari pengelola tempat wisata dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) di Kabupaten Bangka.

"Harapannya para peserta benar belajar ilmu yang diberikan oleh narasumber agar tempat-tempat wisata yang dikelola memberikan dampak positif secara ekonomis maupun lebih mengenalkan Kabupaten Bangka melalui wisata," kata M Haris.

Diakuinya, masyarakat, khususnya di Kabupaten Bangka tidak dapat lagi mengandalkan potensi pertimahan. Menurutnya, perlu menggali berbagai potensi yang akan menjadi alternatif pascapertimahan. 

Salah satunya adalah pariwisata di mana Kabupaten Bangka memiliki pantai-pantai yang indah untuk menjadi modal menarik wisatawan. "Coba kita pikirkan kalau orang ke Pulau Bangka untuk menikmati keindahan alam atau wisata lainnya pasti ke Kabupaten Bangka. Sebab kalau ke kabupaten lainnya memerlukan waktu dan menempuh jarak jauh. Tapi jangan hanya pantai saja yang dikelola tapi potensi wisata lainnya juga harus dikelola secara maksimal untuk menarik pengunjung dan wisatawan," jelasnya.

Haris mencontohkan ide seperti menggarap lahan eks tambang menjadi lokasi wisata pertimahan. Di lokasi bisa dibuat tempat percontohan melimbang. 

Wisatawan diajak langsung dan diajarkan cara melimbang. Mereka juga bisa disuguhi wisata lainnya di lokasi serta menikmati kuliner ala pelimbang dengan tempat makanan juga ala pelimbang.

"Orang luar Bangka itu hampir semua tidak tahu bentuk pasir timah dan cara mendapatkannya di alam. Nah ide saya itu bisa dicoba dengan membuat lokasi wisata pertimahan. Mereka diajak melimbang walaupun timahnya kita tabur di lokasi saat mereka melimbang tentu akan jadi alternatif wisata yang bagus," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Rismy Wira Madonna mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Bangka. Sebab Kabupaten Bangka merupakan sebuah daerah yang memiliki potensi wisata mulai dari keindahan alam, keragaman budaya, dan juga sejarahnya. 

Namun diakuinya, tantangan dalam mengelola destinasi pariwisata berkelanjutan yang dapat menghasilkan keuntungan maksimal masih menjadi masalah yang dihadapi oleh para pelaku industri pariwisata. 

"Potensi-potensi yang banyak ini harus dikelola dengan baik.Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pelaku industri pariwisata tentang konsep dan praktik tata kelola bisnis yang efektif," kata Rismy.

Selain itu, menurut Rismy, pelatihan ini juga diharapkan mampu memberikan gambaran dalam menyusun strategi pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan. Manfaat lain yang dapat diambil dari pelatihan ini adalah memperkuat kemampuan mereka dalam mengelola aspek-aspek kunci seperti pemasaran pariwisata, pengelolaan sumber daya manusia, pengembangan produk pariwisata, dan pemeliharaan infrastruktur pariwisata. 

"Peserta pelatihan juga melakukan presentasi, studi kasus, diskusi kelompok, dan latihan praktis untuk memungkinkan para peserta untuk memahami konsep-konsep yang diajarkan secara lebih mendalam dan menerapkannya di lapangan," ujarnya.

Ia berharap, dari pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan para pelaku industri pariwisata dalam merencanakan dan mengelola bisnis pariwisata secara efektif, meningkatkan kualitas produk pariwisata serta meningkatkan daya saing destinasi pariwisata Kabupaten Bangka secara keseluruhan. 

"Pelatihan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan berpotensi menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi Kabupaten Bangka," kata Rismy(die)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved