Berita Pangkalpinang

Masyarakat Pangkalpinang Diminta Hemat Air

dampak kekeringan akibat kemarau ini membuat bantuan air bersih makin banyak diberikan kepada warga di Kota Pangkalpinang. 

Editor: suhendri
Dok. BPBD Kota Pangkalpinang
SALURKAN AIR BERSIH - Petugas BPBD Kota Pangkalpinang menyalurkan bantuan air bersih ke Kelurahan Selindung, Minggu (8/9/2024). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama berharap masyarakat dapat menghemat penggunaan air selama musim kemarau ini. Selain itu, tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. 

Pemerintah Kota Pangkalpinang sendiri, kata Budi, akan terus memantau situasi di lapangan untuk memastikan ketersediaan air bersih di Pangkalpinang tetap tercukupi sampai situasi kembali normal. 

Sekadar diketahui, dampak kekeringan akibat kemarau ini membuat bantuan air bersih makin banyak diberikan kepada warga di Kota Pangkalpinang. 

"Ini adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk menghadapi situasi kekeringan ini dengan bijak dan penuh kehati-hatian," kata Budi, Selasa (10/9/2024).

Dia menyebutkan, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang siap menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Masyarakat hanya perlu menghubungi tim BPBD untuk mendapatkan bantuan air bersih. 

"Tim BPBD sudah siaga, tinggal masyarakat menghubungi, maka segera kami akan salurkan air bersih ke lokasi-lokasi yang membutuhkan," ujar Budi.

"Kami berharap masyarakat juga proaktif dalam melaporkan jika ada kebutuhan air yang mendesak sehingga distribusi air bersih bisa lebih efektif dan tepat sasaran," katanya.

17.500 liter

Hingga Senin (9/9/2024), BPBD Kota Pangkalpinang sudah mendistribusikan 17.500 liter air bersih. Air bersih diberikan kepada 735 jiwa di empat kelurahan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pangkalpinang menyediakan layanan call center di nomor 0811-7161-0004 bagi masyarakat atau lembaga yang membutuhkan bantuan air bersih. 

Lembaga seperti sekolah atau kantor pemerintahan diwajibkan mengunggah surat permintaan air dalam format PDF melalui call center tersebut.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pangkalpinang, Dedy Revandi, mengatakan, pendistribusian bantuan air bersih dilakukan dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan, antara lain, minimal lima rumah dalam satu pengajuan permintaan, masyarakat harus menyediakan tempat penampungan air di depan rumah untuk memudahkan proses distribusi, dan air yang disalurkan hanya diperuntukkan bagi keperluan MCK (mandi, cuci, kakus). 

“Distribusi air bersih dilakukan secara bertahap dan menyasar wilayah-wilayah yang paling membutuhkan,” kata Dedy, Senin (9/9/2024).

“Distribusi air bersih dilakukan dengan memprioritaskan fasilitas umum seperti masjid, sekolah, dan kantor pemerintahan,” ujarnya.


Sejauh ini, lanjut Dedy, pihaknya telah menyalurkan bantuan 17.500 liter air bersih ke sejumlah fasilitas umum (fasum) dan rumah-rumah warga. 

Total ada 31 fasum dan rumah yang telah mendapatkan bantuan air bersih tersebut.

“Adapun rincian penyaluran air bersih yang telah kami lakukan adalah masjid 3 unit dengan 610 jiwa penerima manfaat dan total 7.500 liter air bersih. Sekolah/pesantren 2 unit dengan 610 jiwa penerima manfaat dan 3.500 liter air bersih yang didistribusikan. Kebun bersama 1 unit dengan 4.000 liter air yang disalurkan, rumah warga 28 unit dengan total 125 jiwa penerima manfaat dan 10.000 liter air bersih yang telah didistribusikan," tutur Dedy. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved