Warga Manggar Mengeluh Banyak Anjing Liar

MANGGAR, BABEL NEWS - Warga Manggar dan sekitarnya mengeluhkan banyaknya anjing yang berkeliaran di sekitar rumah warga dan jalan raya belakangan ini. 

Satu di antara warga Manggar, Iskandar yang merasa terganggu dengan suara gonggongan hewan itu pada malam hari.

"Selain suara gonggongan, teman saya juga ada yang hampir kecelakaan karena ada anjing yang melintas di jalan. Sudah sangat mengganggu saya pikir," kata Iskandar, Selasa (24/9). 

Dikonfirmasi soal ini, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Belitung Timur drh Therissia Hati mengatakan, hal ini sudah jadi concern pihaknya juga. Katanya saat ini untuk mengantisipasi anjing liar penanganannya tidak bisa seperti dulu.

"Kondisi pada saat ini racun anjing sulit untuk didapatkan karena tidak adanya importir resmi untuk memasukkannya ke Indonesia," kata Therissia kepada posbelitung.co, Selasa (24/9).

Dia menjelaskan, anjing liar awalnya adalah anjing yang dipelihara namun tidak dikontrol terkait perkembangbiakannya. Karena itu, dia mengimbau kepada pemilik anjing supaya mengikat atau mengandangkan anjingnya sehingga tidak dibiarkan dan dilakukan sterilisasi kepada hewan peliharaannya.

"Dengan sterilisasi maka populasi anjing ini bisa ditekan dan tidak akan menganggu di lingkungan masyarakat," katanya.

Lebih jauh, untuk mengurangi dampak Hewan Penular Rabies (HPR) upaya lainnya yang dilakukan yaitu melakukan vaksinasi rabies, kepada hewan-hewan ini, tidak hanya anjing. Dengan vaksinasi ini hewan seperti anjing, kucing, kera, dan sejenisnya tidak akan membahayakan manusia jika digigit.

"Kami berusaha untuk itu dan berprogres. Namun vaksinasi rabies saat ini di Dinas Pertanian dan Pangan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan sedang tidak ada, menunggu dari provinsi," kata Therissia. (s1)