Pangkalpinang Intensifkan Pemangkasan untuk Cegah Pohon Tumbang

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang akan lebih mengintensifkan perawatan dan pemangkasan pohon-pohon tua di sejumlah titik di Pangkalpinang. 

Langkah ini bertujuan mengurangi potensi pohon tumbang, terutama saat cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang pada musim pancaroba, sebagaimana yang terjadi di depan kantor Pengadilan Negeri Pangkalpinang, belum lama ini.

Kepala DLH Kota Pangkalpinang Bartholomeus Suharto mengatakan, pihaknya menyadari risiko yang ditimbulkan oleh pohon-pohon tua. 

Oleh karena itu, pihaknya akan lebih intensif dalam merawat dan memangkas pohon-pohon tersebut guna mengurangi risiko tumbang.

"Memang, pohon-pohon besar ini penting untuk keseimbangan lingkungan dan pengurangan pemanasan global, tetapi kita juga harus waspada terhadap risiko yang ditimbulkan. Kami rutin melakukan pemangkasan terhadap pohon yang sudah rimbun dan kering untuk mencegah kejadian serupa (pohon tumbang seperti di depan kantor Pengadilan Negeri Pangkalpinang–red)," kata Suharto, Kamis (3/10/2024).

Suharto menambahkan, pihaknya berencana memangkas bagian atas pohon-pohon yang terlalu tinggi. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi risiko pohon tumbang.

Evakuasi butuh waktu 4 jam

Sebelumnya, tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Pangkalpinang mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalan raya di depan kantor Pengadilan Negeri (PN) Pangkalpinang, Minggu (29/9/2024).

Pohon tersebut tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi kemarin. Proses evakuasinya memakan waktu sekitar empat jam.  

"Kita tadi dapat laporan dari warga ada pohon tumbang,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pangkalpinang, Dedy Rivandi, Minggu (29/9/2024). 

Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menerjunkan personel untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut.

"Kurang lebih empat jam kita melakukan proses evakuasi, mulai dari pukul 10.00-14.30 WIB dan alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar dengan disaksikan langsung oleh Pj Wali Kota Pangkalpinang (Budi Utama–red)," ujar Dedy.

"Iya, bukan hanya BPBD saja, tetapi ada dibantu DLH serta anggota Lantas Polresta Pangkalpinang dan sekarang (jalan) sudah bisa dilalui berkat adanya kerja sama kami dalam mengevakuasi pohon tumbang yang sempat menghalangi jalan akibat hujan dan angin kencang," tuturnya.

Lebih lanjut, Dedy mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada karena cuaca saat ini sedang tidak normal.

Hindari berlindung di bawah atau sekitar pohon besar dan tempat-tempat rawan lainnya saat terjadi hujan.

“Tetap selalu menjaga keselamatan diri," ucapnya. (t2)