Minat Perumahan Subsidi Lumayan Banyak, Develover Bangun Kurang Lebih 1.000 Unit Rumah

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Bisnis perumahan subsidi di Kota Pangkalpinang terus dilirik oleh masyarakat. Keberadaan rumah subsidi ini menjadi program pemerintah untuk membantu masyarakat menengah ke bawah memiliki hunian layak dengan harga terjangkau.

Kuota perumahan subsidi ini pun setiap tahunnya mengalami peningkatan mengingat kebutuhan akan rumah sangat dibutuhkan oleh masyarkaat. 

Bahkan sejak hadirnya program rumah subsidi ini pihak develover telah merealisasikan kurang lebih hampir 1.000 unit bangunan rumah siap huni bagi masyarakat.

"Yang minat perumahan subsidi ini memang lumayan banyak, cuma untuk tahun ini agak berkurang dari tahun kemarin. Dan sejauh ini untuk unit yang sudah kita bangun kurang lebih sekitar 1000 unit, itu termasuk yang tergabung dalam komersil juga beberapa," ungkap Developer Perumahan Subdidi Syamsudin kepada Bangka Pos Group, Kamis (25/4) lalu.

Dia menuturkan, harga perumahan subsidi saat ini mengalami peningkatan kurang lebih 10 persen dari harga sebelumnya, dimana hal ini mengingat terjadinya peningkatan pada bahan-bahan bangunan atau properti yang digunakan.

"Untuk harga saat ini memang ada peningkatan atau rata-rata di kisaran Rp173 juta. Kendala dari kita tidak ada, hanya rata-rata konsumen yang sudah ada pinjaman proses perbankannya agak rumit, kalau misalkan ada permasalahan di pembayaran," ujarnya.

Sebagai pengembang, Syamsudin menuturkan jika pihaknya turut memberikan fasilitas-fasilitas terbaik agar memberikan kenyamanan kepada para konsumen atau pemilik rumah. 

"Semoga perekonomian membaik sehingga animo masyarakat mengambil perumahan meninggkat. Kita berusaha memberikan fasilitas terbaik untuk konsumen," tuturnya.

Membaiknya market (pemasaran) perumahan subsidi ini juga diakui oleh Wakil Ketua Pokja Forum Perumahanan Kawasan Pemukiman (PKP) Kota Pangkalpinang sekaligus Direktur PT Anugerah Karya Konstruksi Dori Setiawan.

Kata Dori selaku Wakil Ketua Asosiasi Pengambang Indonesia DPD Babel, sepanjang program perumahan subsidi yang dikelolanya sejak 2015 sampai 2024 hampir 1000 unit rumah telah dibangun. 

"Untuk 2024 ini kita sudah ada gambaran akan bangun 200 unit perumahan subsidi di Belitung dan 170 unit di Pangkalpinang. Sedangkan harga di tahun 2024 Rp173 jutaan," ucap Dori.

Dia berharap, program rumah subsidi terus berjalan agar membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah dengan harga murah dan terjangkau. 

"Kedepan pemerintah daerah sudah seharusnya memfasilitasi Prasarana dan Sarana Utilitas (PSU) berupa jalan aspal dan lampu jalan untuk penerangan perumahan. PSU ini menjadi prioritas utama dalam pembangunan perumahan agar pemerataan pembangunan dapat terus di disupport oleh developer. Pembangunan perumahan subsidi ini sangat membantu sekali untuk masyarakat yang saat ini membutuhkan rumah yang baik dan layak huni," tuturnya.

Program perumahan subsidi yang digagas oleh pemerintah terus menunjukkan dampak positif dalam membantu masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak. 

Program ini dirancang untuk memberikan bantuan finansial kepada keluarga berpenghasilan rendah untuk dapat membeli rumah dengan harga terjangkau.