Berita Pangkalpinang

Puting Beliung Terjang Puluhan Rumah di Pangkalpinang, Atap Beterbangan

Angin kencang dan puting beliung yang menerjang beberapa wilayah di Kota Pangkalpinang mengakibatkan rusaknya puluhan rumah

|
Editor: suhendri
Bangka Pos/Adi Saputra
RUMAH RUSAK AKIBAT PUTING BELIUNG - Rumah warga mengalami kerusakan akibat angin puting beliung menerjang wilayah Kota Pangkalpinang, Minggu (3/11/2024). Total ada puluhan rumah yang rusak akibat bencana alam tersebut. 

Korban trauma

Erika, korban lainnya, mengaku masih trauma. Ia hanya bisa meratapi rumahnya yang bagian atapnya hancur akibat diterjang angin puting beliung.

Ibu rumah tangga yang sudah puluhan tahun tinggal di Kelurahan Gajah Mada ini mengaku saat kejadian sedang berada dalam rumah menunaikan salat Zuhur.

"Ketika kejadian saya sedang di dalam rumah, tepatnya di ruang tengah, lagi salat Zuhur dan di rakaat ketiga, tiba-tiba angin puting beliung menerjang rumah saya," kata Erika kepada Bangka Pos, Minggu (3/11/2024).

Erika menambahkan, setelah mengetahui ada angin puting beliung, dia langsung keluar rumah dan melihat atap rumahnya sudah  ambruk.

"Saya selesaikan salat dulu baru keluar rumah, nah ketika keluar rumah lihat barang-barang sudah hancur akibat tertimpa atap rumah karena diterjang angin puting beliung," tuturnya.

Dia juga mengatakan, ketika keluar dari rumah kondisi cuaca hujan deras dan terpaksa bersama warga lain kehujanan.

"Sendirian tadi di rumah anak lagi kerja, melihat dan mendengar angin kencang saya langsung keluar dan terpaksa hujan-hujanan karena atap rumah sudah rusak," katanya.

Erika pun kini hanya tabah dan dia berterima kasih atas bantuan atap darurat yang diberikan pemerintah untuk menutupi bagai atas rumahnya yang rusak diterjang angin puting beliung.

"Untung selamat tadi, sekarang sabar saja. Tapi alhamdulillah sudah ada bantuan atap sementara dari pemerintah untuk menutupi rumah yang atapnya rusak," ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, Dedy Revandi, mengatakan, tim BPBD telah diterjunkan untuk membantu evakuasi dan penanganan darurat. 


Tim BPBD bekerja sama dengan damkar dan warga setempat untuk memasang terpal pada rumah-rumah yang atapnya rusak akibat angin kencang.

"Kami langsung turun ke lapangan bersama tim untuk membantu warga terdampak. Total ada sekitar 20 rumah yang mengalami kerusakan, dan sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap yang terbang terbawa angin," kata Dedy kepada Bangka Pos, Minggu (3/11/2024).

Dedy menambahkan bahwa hingga saat ini, BPBD fokus melakukan evakuasi dan upaya pemulihan sementara. 

Untuk langkah berikutnya, BPBD akan melakukan peninjauan terkait bantuan lebih lanjut, termasuk kemungkinan pemberian material bangunan seperti asbes atau kebutuhan lainnya untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved