Berita Pangkalpinang
Puting Beliung Terjang Puluhan Rumah di Pangkalpinang, Atap Beterbangan
Angin kencang dan puting beliung yang menerjang beberapa wilayah di Kota Pangkalpinang mengakibatkan rusaknya puluhan rumah
Korban trauma
Erika, korban lainnya, mengaku masih trauma. Ia hanya bisa meratapi rumahnya yang bagian atapnya hancur akibat diterjang angin puting beliung.
Ibu rumah tangga yang sudah puluhan tahun tinggal di Kelurahan Gajah Mada ini mengaku saat kejadian sedang berada dalam rumah menunaikan salat Zuhur.
"Ketika kejadian saya sedang di dalam rumah, tepatnya di ruang tengah, lagi salat Zuhur dan di rakaat ketiga, tiba-tiba angin puting beliung menerjang rumah saya," kata Erika kepada Bangka Pos, Minggu (3/11/2024).
Erika menambahkan, setelah mengetahui ada angin puting beliung, dia langsung keluar rumah dan melihat atap rumahnya sudah ambruk.
"Saya selesaikan salat dulu baru keluar rumah, nah ketika keluar rumah lihat barang-barang sudah hancur akibat tertimpa atap rumah karena diterjang angin puting beliung," tuturnya.
Dia juga mengatakan, ketika keluar dari rumah kondisi cuaca hujan deras dan terpaksa bersama warga lain kehujanan.
"Sendirian tadi di rumah anak lagi kerja, melihat dan mendengar angin kencang saya langsung keluar dan terpaksa hujan-hujanan karena atap rumah sudah rusak," katanya.
Erika pun kini hanya tabah dan dia berterima kasih atas bantuan atap darurat yang diberikan pemerintah untuk menutupi bagai atas rumahnya yang rusak diterjang angin puting beliung.
"Untung selamat tadi, sekarang sabar saja. Tapi alhamdulillah sudah ada bantuan atap sementara dari pemerintah untuk menutupi rumah yang atapnya rusak," ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, Dedy Revandi, mengatakan, tim BPBD telah diterjunkan untuk membantu evakuasi dan penanganan darurat.
Tim BPBD bekerja sama dengan damkar dan warga setempat untuk memasang terpal pada rumah-rumah yang atapnya rusak akibat angin kencang.
"Kami langsung turun ke lapangan bersama tim untuk membantu warga terdampak. Total ada sekitar 20 rumah yang mengalami kerusakan, dan sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap yang terbang terbawa angin," kata Dedy kepada Bangka Pos, Minggu (3/11/2024).
Dedy menambahkan bahwa hingga saat ini, BPBD fokus melakukan evakuasi dan upaya pemulihan sementara.
Untuk langkah berikutnya, BPBD akan melakukan peninjauan terkait bantuan lebih lanjut, termasuk kemungkinan pemberian material bangunan seperti asbes atau kebutuhan lainnya untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak.
Peringati Hari Lahir Kejaksaan RI, Kejati Babel Gelar Seminar Nasional |
![]() |
---|
Tahun Ini, Bangka Belitung Baru Serap Rp694 Miliar Dana KUR |
![]() |
---|
Dosen Akuntansi UBB Beri Pelatihan Penulisan Buku Ajar Bagi Guru SMK |
![]() |
---|
297 Peserta Sudah Daftar Pawai Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
MIND ID dan PT Timah Gelar Sosialisasi MediaMIND 2025, Wadah Semangat Literasi Pertambangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.