Kabar Belitung

Kapten Kapal Terbaik Bakal Terima Hadiah Turnamen Belitong de Sintak 2024

Pada Turnamen Mancing Belitong de Sintak (BDS) 2024, para kapten kapal terbaik akan mendapat penghargaan khusus. 

Editor: Rusaidah
Istimewa/Dok. Pos Belitung
Ketua Penyelenggara Belitong de Sintak 2024 Ade Winarko saat berbincang dengan host Dialog Ruang Kita Pos Belitung Disa Aryandi terkait penyelenggaraan BDS 2024, Kamis (7/11). 

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Pada Turnamen Mancing Belitong de Sintak (BDS) 2024, para kapten kapal terbaik akan mendapat penghargaan khusus. 

Bukan hanya pemancing, namun sepuluh kapten yang mampu menemukan spot tangkapan strategis juga akan diganjar hadiah. 

Ketua Penyelenggara BDS 2024 Ade Winarko menjelaskan, bahwa langkah ini diambil untuk mengapresiasi peran besar kapten kapal dalam kesuksesan para pemancing selama turnamen.

"Kolaborasi antara kapten dan angler harus benar-benar seirama. Kapten memegang peranan penting untuk menentukan spot terbaik, karena hasil tangkapan sangat bergantung pada kemampuan mereka memahami laut," ujar Ade dalam podcast Dialog Ruang Kita Pos Belitung, Kamis (7/11). 

Dengan adanya penghargaan khusus bagi kapten terbaik, ia berharap para kapten akan semakin termotivasi untuk menunjukkan keahlian mereka dalam menavigasi area dengan potensi tangkapan terbaik. Penghargaan ini juga sebagai bentuk pemberdayaan bagi nelayan lokal. 

Penghargaan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta yang datang dari berbagai daerah. Dalam turnamen ini, mereka berkompetisi untuk menangkap tiga spesies ikan utama, kuwe atau giant trevally (GT), tenggiri dan kakap. Setiap tim dapat menyetorkan satu ekor dari masing-masing jenis untuk dinilai berdasarkan kumulatif berat.

Tak hanya itu, hadiah jackpot sebesar Rp25 juta disediakan untuk ikan GT. Total hadiah yang disediakan untuk turnamen ini mencapai Rp170 juta, yang akan dibagikan kepada pemenang kategori umum, jackpot, spesies terberat dan kapten-kapten kapal terbaik.

Turnamen ini sendiri hampir batal digelar karena terbatasnya anggaran. Namun, menurut Ade, alokasi anggaran tambahan pada menit terakhir memungkinkan acara tetap dilangsungkan. Untuk menghemat biaya, lokasi turnamen dipindahkan ke dermaga depan Dinas Perikanan. Meski lebih sederhana, lokasi ini diharapkan tetap memberikan keuntungan ekonomi bagi pelaku usaha lokal, seperti UMKM binaan yang berkesempatan berjualan di sekitar area acara.

"Kami juga ingin memberdayakan masyarakat setempat, terutama UMKM. Dengan begitu, manfaat turnamen ini bisa dirasakan lebih luas," tambah Ade.

Antusiasme para peserta begitu besar hingga banyak yang mengantre sejak dua hari sebelum pendaftaran resmi dibuka. Dalam 13 menit pertama pendaftaran, sekitar 50-60 tim langsung mengamankan posisi, meskipun panitia hanya menyediakan kuota untuk 60 tim reguler. Total 100 tim pun akan ikut andil dalam kompetisi mancing tahunan ini. (del)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved