Kabar Pangkalpinang
Siswa SD dan SMP MHIS Semakin Inovatif, STEAM Fair 2024 Implemetasikan Pembelajaran Berbasis Proyek
MHIS Bangka kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan STEAM Fair yang melibatkan siswa-siswi dari jenjang SD (Primary) dan SMP (Junior High School).
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Mutiara Harapan Islamic School (MHIS) Bangka kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan STEAM Fair yang melibatkan siswa-siswi dari jenjang SD (Primary) dan SMP (Junior High School), Jumat (8/11).
Kegiatan ini merupakan implementasi dari pembelajaran berbasis proyek (PBL) yang mengintegrasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Program ini bertujuan memperkuat nilai-nilai karakter dalam pembelajaran melalui pengalaman langsung.
Dalam STEAM Fair ini, siswa-siswi mempresentasikan berbagai proyek, produk dan karya hasil pembelajaran mereka kepada orang tua. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menantang kreativitas serta keterampilan siswa melalui pendekatan empat tahap, yaitu feel, imagine, research dan create.
Kepala SD MHIS Bangka Wilda Liona Suri menjelaskan, STEAM Fair mencakup pelajaran sains dan matematika dimana siswa berperan aktif dalam seluruh proses, dari perancangan hingga kampanye hasil proyek mereka.
Pada STEAM Fair SD, para siswa-siswi menampilkan karya-karya terbaik dengan membuat miniatur hewan beserta rumah yang memiliki peran penting dan perlu dilindungi.
"Ini adalah kegiatan tahunan. Proyek yang ditampilkan merupakan hasil kerja siswa melalui tahapan yang sudah dirancang, mulai merancang ide, berimajinasi, melakukan riset hingga merancang dan mengampanyekan hasilnya pada STEAM Fair ini," ujar Wilda.
MHIS Bangka memiliki empat program utama pendidikan, yaitu pendidikan Islam, standar internasional, teknologi digital serta kearifan lokal.
Keempat program ini, menurut Wilda, menjadi fondasi penting dalam mencapai visi sekolah sebagai institusi pendidikan Islam terbaik.
Ia berharap melalui program-program seperti STEAM Fair, generasi muda muslim tidak hanya memiliki karakter dan keimanan yang kuat, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional.
Sementara itu Kepala SMP MHIS Bangka Imelda menambahkan, STEAM Fair pada tingkat SMP tahun ini mengusung tema 'Sustainable Electromagnetic Green', dimana para siswa SMP merancang prototipe kereta elektromagnetik yang berkonsep ramah lingkungan.
Kata dia, proyek ini juga mengajak siswa untuk memperhatikan isu-isu krisis, dengan ikut mempresentasikan hasil kerja kelompok dan eksperimen mereka di hadapan ahli dan pakar yang diundang.
"STEAM Fair ini merupakan bagian dari program PBL yang berjalan selama satu bulan. Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat menunjukkan kompetensi mereka dalam bidang sains, teknologi dan kreativitas, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan berkelanjutan," tutur Imelda.
Selain STEAM Fair, MHIS juga menggelar dua fair lainnya sepanjang tahun, yaitu Language Fair dan Islamic Fair, yang bertujuan memberikan pengalaman belajar holistik kepada para siswa, sekaligus mempersiapkan mereka menjadi generasi muslim yang kompetitif di kancah global dengan karakter dan keimanan yang seimbang. (t3)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.