APBD Bangka Selatan Tahun 2025 Hanya Capai Rp900 Miliar, DPRD Dorong Pemkab Tingkatkan PAD

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bangka Selatan, Elfin Elyas Nainggolan mengakui, pihaknya bersama legislatif telah sepakat dalam penggunaan APBD tahun 2025. Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan tentang kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) tahun anggaran 2025. Pembahasannya akan mulai dilakukan pada Rabu (20/11) pekan depan.

"Dengan pembahasan ini diharapkan tercapai kesepahaman antara eksekutif dan legislatif. Khususnya mengenai arah kebijakan dan prioritas pembangunan yang akan dijalankan pada tahun 2025," kata Elfin Elyas, Sabtu (16/11).

Elfin Elyas menyebutkan rancangan APBD tahun 2025 tidak hanya menggabungkan aspek teknis. Akan tetapi turut melibatkan elemen politik yang akan dibahas bersama oleh pemerintah daerah bersama DPRD dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). 

Setelah itu, baru nantinya setiap perangkat daerah akan merincikan penggunaan APBD sesuai rencana kerja anggaran (RKA). Semua diselaraskan dengan program yang hendak dicapai oleh pemerintah pusat dan diturunkan ke daerah.

"Bagaimana pembangunan ekonominya, ketahanan pangan, tata kelola pemerintahan, juga SDM. Termasuk program-program pemerintah yang dititipkan Pak Prabowo tetap kami jalankan," papar Elfin Elyas.

Elfin Elyas berharap hasil pembahasan APBD nantinya dapat segera diimplementasikan setiap perangkat daerah dengan baik. Imbasnya mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan. Terutama dalam mempercepat pembangunan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Kami berharap apa yang kita rancang bersama dengan DPRD bisa dilaksanakan oleh perangkat daerah dengan baik," ujar Elfin Elyas. (u1)