Berita Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Siapkan Program Makan Siang Gratis bagi Pelajar SD dan SMP 

Program makan siang gratis ini juga dirancang untuk memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat kelurahan.

Editor: suhendri
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Kota Pangkalpinang bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) tengah menyiapkan program makan siang gratis bagi pelajar SD dan SMP di Pangkalpinang.

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, mengatakan, program tersebut bertujuan meningkatkan gizi anak-anak sekolah, terutama yang terindikasi kekurangan gizi.

Program makan siang gratis ini juga dirancang untuk memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat kelurahan.

"Kami akan bekerja sama dengan UMKM di kelurahan untuk menyiapkan makanannya. Uangnya akan berputar di sana sehingga memberdayakan ekonomi lokal. Kami tidak menggunakan jasa katering besar, tetapi mengutamakan usaha kecil yang ada di wilayah kita," kata Budi kepada awak media, Kamis (21/11/2024).

Budi menyebutkan, program makan siang gratis bagi pelajar SD dan SMP akan dilakukan sebanyak 10 kali mulai pekan ini hingga akhir November 2024.

Program ini akan dievaluasi pada Desember, dengan harapan anggaran dari pemerintah pusat dapat turun pada Januari 2025 untuk mendukung kelanjutan program.

"Kami menggandeng Siloam Hospital sebagai penyuluh gizi dan juga melibatkan puskesmas setempat. Untuk tahap awal, sasarannya adalah 100 anak di setiap sekolah, terutama di daerah dengan populasi tinggi dan anak-anak yang terindikasi kekurangan gizi," tutur Budi.

Program makan siang bergizi ini sejalan dengan kebijakan nasional, seperti program nasional Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah di Indonesia.

Melalui program ini, pemerintah berupaya menurunkan angka tengkes atau stunting dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui perbaikan asupan gizi.

Namun, dalam hal ini Pemerintah Kota Pangkalpinang memberikan sentuhan lokal dengan melibatkan UMKM di kelurahan sebagai penyedia makanan, memastikan manfaat ekonominya juga dirasakan masyarakat sekitar.

"Kami ingin program ini berjalan secara efektif. Selain membantu anak-anak, kami juga mendorong ekonomi lokal sehingga program ini berdampak ganda," kata Budi.

Lebih lanjut, Budi berharap, masyarakat dapat mendukung program tersebut dengan memastikan anak-anak sekolah mendapatkan manfaat maksimal.

Jika evaluasi menunjukkan hasil positif, program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.

"Insyaallah, Januari nanti anggaran pusat turun dan program ini bisa berjalan lebih luas. Kami berkomitmen menjadikan Pangkalpinang sebagai kota yang peduli pada gizi dan pendidikan generasi muda," ujar Budi. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved