Kabar Belitung
Genset RSUD RSUD Marsidi Judono Sempat Tak Berfungsi, Pj Bupati Belitung Langsung Mengecek
Kerusakan genset yang terjadi di RSUD Marsidi Judono Belitung saat terjadi pemadaman listrik mengundang perhatian serius.
TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Kerusakan genset yang terjadi di RSUD Marsidi Judono Belitung saat terjadi pemadaman listrik mengundang perhatian serius.
Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa bersama Forkopimda mengunjungi rumah sakit pada Jumat (22/11) sore untuk meninjau langsung kondisi tersebut.
Saat tiba di lokasi, Mikron dan Forkopimda langsung menuju area genset yang mengalami masalah. Mereka berdialog dengan Kepala Teknisi dan Direktur RSUD Marsidi Judono, dr Ratih Lestari Utami. Genset rumah sakit yang terdiri dari dua unit, diketahui tidak berfungsi satu unitnya saat listrik mati.
"Kami di sini memang kemarin mendapatkan laporan masyarakat bahwa pada waktu mati lampu dari PLN tapi kita tidak siap untuk mengantisipasinya. Setelah kami tanya ternyata memang keadaan gensetnya sedang rusak, tentu saja akan membahayakan pelayanan di rumah sakit ini terutama untuk yang ICU dan mungkin pelayanan kesehatan lainnya," kata Mikron.
Ia menambahkan, perbaikan genset menjadi sangat penting karena kerusakan dapat memperburuk kondisi pasien yang membutuhkan peralatan medis yang bergantung pada pasokan listrik. Rumah sakit juga sempat mengalami kekurangan pasokan listrik, yang akhirnya diatasi dengan bantuan genset cadangan dari PLN.
Mikron juga menyarankan perlunya manajemen risiko yang lebih baik untuk mengantisipasi kemungkinan pemadaman listrik di masa depan. Hal ini termasuk pelatihan bagi teknisi agar mampu menangani kerusakan genset tanpa harus menunggu teknisi dari vendor.
Dia berharap, perbaikan dan langkah-langkah mitigasi yang telah diambil dapat memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat tanpa gangguan di masa mendatang.
Kedatangan Mikron ke RSUD Marsidi Judono dilakukan bersama dengan Ketua DPRD Belitung Vina Cristyn Ferani, Dandim 0414 Belitung Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho, Ketua Pengadilan Negeri Tanjungpandan Decky Christian, serta jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Ketua DPRD Belitung Vina Cristyn Ferani menyayangkan gangguan listrik yang terjadi di RSUD Marsidi Judono akibat kerusakan genset. Meskipun PLN segera memberikan genset cadangan untuk mengatasi masalah tersebut, Vina menekankan pentingnya perawatan genset rumah sakit agar kejadian serupa tidak terulang.
"Ini sangat disayangkan karena menyangkut nyawa manusia. Beruntung tidak terjadi kehilangan nyawa, tetapi kejadian seperti ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua," ujar Vina.
Ia mengingatkan bahwa kerusakan genset ini menunjukkan kebutuhan akan perawatan rutin yang lebih baik.
Vina juga menyampaikan bahwa DPRD Belitung bersama pihak terkait sudah memberikan masukan kepada Direktur RSUD Marsidi Judono dr Ratih Lestari Utami untuk meningkatkan langkah-langkah pencegahan.
"Kami sarankan untuk ada petugas yang stand by untuk memastikan genset selalu dalam kondisi siap pakai, serta pelatihan bagi teknisi rumah sakit untuk menghindari ketergantungan pada vendor luar," katanya.
Genset yang rusak sempat menyebabkan kekurangan pasokan listrik, sehingga mengganggu proses perawatan pasien yang membutuhkan peralatan medis bergantung pada listrik. Vina berharap langkah-langkah perbaikan segera dilakukan untuk memastikan pelayanan kesehatan tidak terganggu di masa depan.
"Kami berharap masalah ini tidak terulang lagi dan pelayanan dasar kepada masyarakat tetap berjalan lancar," tegasnya.
Pengecekan Rutin Setiap Dua-Tiga Hari Sekali
RSUD Marsidi Judono Belitung menghadapi masalah terkait pasokan listrik saat terjadi dua kali pemadaman listrik baru-baru ini.
Direktur RSUD Marsidi Judono dr Ratih Lestari Utami menjelaskan, bahwa pihak rumah sakit telah melakukan pengecekan rutin terhadap genset setiap dua hingga tiga hari sekali, namun insiden tersebut tetap terjadi.
"Secara rutin, kami cek genset setiap dua atau tiga hari sekali. Mesin dipanaskan, dan kami melakukan simulasi untuk memastikan genset menyala jika listrik mati. Bahkan sehari sebelum kejadian, laporan dari teknisi tidak ada masalah," kata dr Ratih, Jumat (22/11).
Namun, saat pemadaman listrik yang terjadi pada hari Senin (18/11) lalu, satu dari dua genset rumah sakit mengalami kerusakan. Genset tersebut sempat menyala dua menit sebelum akhirnya tak berfungsi.
Pemadaman listrik yang berlangsung sekitar satu jam itu membuat tenaga medis di RSUD Marsidi Judono harus melakukan tindakan pernafasan manual untuk pasien yang membutuhkan oksigen.
Untuk mengatasi masalah tersebut, genset tersebut sudah dilakukan pengecekan oleh teknisi rumah sakit. Namun perbaikan memerlukan teknisi khusus dan ada bagian yang perlu diganti, sehingga pihak rumah sakit juga telah menghubungi teknisi dari penyedia genset.
Lalu saat Rabu (20/11) pemadaman listrik kembali terjadi selama sekitar 15 menit, sehingga pihak rumah sakit langsung menghubungi PLN dan mengatur genset cadangan serta meminta PLN untuk memberikan prioritas saat pemadaman agar pasokan listrik tidak terganggu.
"(Genset) yang PLN, untuk backup saja. karena yang dikasih kan kapasitasnya 100 (kilo volt ampere), yang kami butuhkan itu 500. Kami itu punya dua genset, dua kali 500. Jadi secara kebutuhan kami butuh 500, tapi mereka (PLN) menyediakan yang 100, itu cukup untuk ICU saja," ujarnya.
Ratih juga menjelaskan bahwa teknisi ahli dari penyedia genset akan memeriksa kerusakan dan mengganti komponen yang rusak. Tiba hari ini, diperkirakan genset tersebut akan memerlukan waktu perbaikan 1-2 hari.
Selain itu, pihak rumah sakit juga akan melaporkan kejadian ini secara resmi kepada Pj Bupati Mikron dan mengajukan langkah mitigasi untuk mencegah kejadian serupa.
"Kami akan melakukan evaluasi dan memastikan perbaikan sistem kelistrikan rumah sakit. Ke depan, kami juga akan memperkuat rutinitas pengecekan genset, kalau pemeliharaan sudah dilakukan," pungkasnya. (del)
Kejari Gandeng Kodim 0414 Belitung Jaga Stabilitas di Daerah |
![]() |
---|
SMAN 1 Manggar Sabet Dua Kategori Juara Semarak Hardiknas |
![]() |
---|
Kamarudin Hibahkan 16 Ha Lahan Pribadi untuk SMA Unggul Garuda |
![]() |
---|
DPRD Belitung Minta Seleksi Calon Direktur BUP Tanjung Batu Patuhi Aturan |
![]() |
---|
Seleksi Direktur BUP Tanjung Batu, Vina Tegaskan Jangan Ada Transaksi Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.