Kabar Pangkalpinang

Rumah Makan Dominasi Permintaan Bumbu Giling

Permintaan bumbu giling di Pasar Ratu Tunggal Pangkalpinang tetap stabil meski harga bumbu dapur mengalami kenaikan. 

Editor: Rusaidah
Bangka Pos/Sela Agustika
Penjual di Pasar Ratu Tunggal Pangkalpinang saat mengolah berbagai bumbu giling, Selasa (26/11). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Permintaan bumbu giling di Pasar Ratu Tunggal Pangkalpinang tetap stabil meski harga bumbu dapur mengalami kenaikan. 

Hal ini disampaikan oleh Uda, penjual bumbu giling di Pasar Ratu Tunggal Pangkalpinang, Selasa (26/11).

Menurut Uda, pembeli bumbu giling didominasi oleh kalangan rumah makan yang membutuhkan bahan masakan dalam jumlah besar dan beragam setiap harinya.

"Permintaan tetap stabil meskipun harga bumbu sedang naik sekarang. Karena saat ini mayoritas pembeli adalah rumah makan. Beda dengan momen Lebaran, biasanya masyarakat umum," ungkap Uda kepada Bangkapos.com, Selasa (26/11).

Uda menjelaskan, berbagai jenis bumbu giling tersedia di lapaknya, mulai dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, lada bubuk, lengkuas, ketumbar, kunyit dan lainnya.

Harga bumbu giling yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp5.000 per kemasan.

"Bumbu yang kami sediakan ada sekitar 10 jenis. Untuk rumah makan biasanya membeli berbagai macam bumbu untuk kebutuhan mereka baik kunyit, cabui, bawang. Sementara masyarakat umum cenderung membeli bumbu siap pakai seperti bumbu soto, rendang dan lainnya," jelasnya.

Dia menambahkan, permintaan bumbu giling biasanya meningkat tajam menjelang hari raya. Pada momen tersebut, stok bumbu giling yang dijual bisa habis hingga mencapai 150 kilogram.

"Kalau menjelang Idulfitri, bumbu yang kami sediakan bisa habis terjual sampai 150 kilogram. Tapi kalau hari biasa, jumlah yang terjual tidak menentu," kata Uda. (t3)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved