Molen Mencoblos di Selindung, Hakim di Kacang Pedang

Motor Suzuki yang ia gunakan merupakan kenangan masa kecilnya.

Dia sengaja memilih menggunakan kendaraan roda dua tersebut karena lokasi TPS dekat dari rumahnya.

"Kita ini warga biasa, tidak perlu diistimewakan. Sama seperti yang lain, kalau datang telat ya harus ikut antre,” ujar Molen.

“Di balik kotak suara tadi, saya hanya bisa berdoa, bismillah, semoga Pangkalpinang bisa kembali kita bangun bersama. Saya berharap bisa melanjutkan pembangunan untuk kota tercinta ini," lanjutnya.

Keputusan Molen membawa seluruh keluarganya juga memiliki alasan tersendiri.

Ia ingin anak-anaknya, termasuk si bungsu Fanka, merasakan nuansa demokrasi sejak dini.

"Biar mereka tahu seperti apa suasana pemilihan ini. Yang memilih hanya saya, istri, dan anak saya, Imo, tetapi semuanya ikut supaya memahami pentingnya pemilu," tutur Molen.

Berkaus “MH”

Sementara itu, Hakim datang ke TPS 08 Kelurahan Kacang Pedang dengan didampingi istri dan kedua anaknya. 

Mereka kompak mengenakan kaus putih bertuliskan "MH," serupa dengan busana yang ia kenakan saat mendaftarkan diri sebagai calon wakil wali kota di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang beberapa waktu lalu.

Meski diwarnai hujan gerimis, warga terlihat tetap antusias mendatangi TPS 08 untuk menggunakan hak pilih mereka, tak terkecuali Hakim bersama keluarga yang datang sekitar pukul 11.30 WIB.

Kehadiran Hakim menarik perhatian warga sekitar yang menyambutnya dengan senyuman dan sapaan hangat.

Setelah mencoblos, Hakim menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada penyelenggara pemilu yang telah memberikan kesempatan bagi dirinya dan keluarga untuk berpartisipasi.

"Ini merupakan kali pertama saya menjadi pemilih di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Saya berterima kasih kepada seluruh penyelenggara pemilu atas kerja keras mereka. Meskipun hujan gerimis, antusias masyarakat tetap luar biasa," tuturnya.

Hakim juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak melakukan persiapan khusus sebelum mencoblos.

"Hanya tadi sebelum mencoblos, saya memanjatkan bismillah dan menyerahkan semuanya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Yang penting, kita sudah berusaha maksimal selama masa kampanye," ujarnya. (t2)