Pebisnis Hotel Optimistis Tren Pergantian Tahun

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Memasuki akhir tahun 2024, geliat bisnis perhotelan di Pangkalpinang masih terpantau melesu. 

Meski demikian, para pelaku usaha di sektor perhotelan optimistis jika tingkat kunjungan hotel dan okupansi pada event pergantian tahun akan meningkat.

Director of Sales Marketing Swiss-Belhotel Pangkalpinang Dhea Juwanita mengungkap, saat ini jumlah pemesanan kamar hotel belum signifikan, tren pemesanan last minute menjelang pergantian tahun biasanya akan menjadi pendorong kenaikan okupansi.

"Kalau untuk booking-an tahun baru di Swiss-Belhotel sendiri sudah ada, tetapi belum banyak. Biasanya, di saat last minute, baru akan mulai banyak booking-an yang meningkat secara signifikan," jelas Dhea, Senin (11/11).

Dhea menambahkan, tren perayaan tahun baru di perhotelan kemungkinan besar akan sama seperti tahun lalu. 

Kata dia, Swiss-Belhotel Pangkalpinang telah menyiapkan acara spesial berupa Gala Dinner bertajuk 'Unveil The Magic' dan 'Spellbound Stay'.  

Tema perayaan malam tahun baru ini menghadirkan suasana magic yang penuh hiburan menarik, termasuk pertunjukan band, tarian, aksi sulap, lomba kostum terbaik, doorprize dan hadiah utama.

"Paket Gala Dinner dibanderol seharga Rp280 ribu per orang untuk periode pendaftaran 1 hingga 31 November. Sementara, anak-anak dikenakan biaya Rp150 ribu per orang. Ada juga paket lengkap menginap seharga Rp1,6 juta yang mencakup sarapan gratis, live band, pertunjukan tari, akses ke kolam renang dan lainnya," terang Dhea.

Sementara itu, Public Relation Santika Hotel Bangka Chintia Ayu mengakui bahwa saat ini masih belum ada pemesanan kamar untuk momen pergantian akhir tahun. Namun, pihaknya tetap optimistis ada peningkatan geliat pada momen tahun baru.  

Kata dia, saat ini pihak hotel masih menyusun konsep acara yang diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk merayakan tahun baru di hotel mereka.

"Untuk sekarang, memang belum ada booking-an. Namun, kami masih dalam tahap penyiapan event yang diharapkan mampu menarik tamu saat momen tahun baru nanti dan biasanya memang mendekati akhir tahun baru ramai bookingan," kata Chintia.

Tak dipungkirinya saat ini tamu-tamu hotel kebanyakan dari kalangan pemerintah dan perusahaan. 

"Okupansi kita sekarang tidak menentu, bulan kemarin sebesar 66 persen dan tamu hotel memang rata-rata masih didominasi oleh tamu lokal," ucapnya.

Menurutnya, tren peningkatan kunjungan yang kerap terjadi mendekati hari-hari besar, memberikan harapan positif bagi industri perhotelan tumbuh. (t3)